[:ID]BALI. Jumlah pengungsi terus bertambah seiring dengan laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD Provinsi Bali dari berbagai titik pengungsian. Data sementara jumlah pengungsi sekitar Gunung Agung per Minggu (24/09) pukul 12.00 Wita tercatat 34.931 jiwa.
Pengungsi tersebar di 238 titik pengungsian yang tersebar di 7 kabupaten di Bali. Diperkirakan jumlah pengungsi ini akan terus bertambah karena belum semua pengungsi terdaftar. Bahkan ada sebagian masyarakat yang mengungsi keluar Pulau Bali.
Pendataan terus dilakukan oleh Pusdalops BPBD Provinsi Bali selaku institusi yang berwenang mengeluarkan data pengungsi secara resmi.
Aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Agung masih tinggi. Asap kawah putih sedang dengan tinggi 200 meter.
Pergerakan magma di dapur magma mendesak batuan masih terus berlangsung. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus.
Berdasarkan pantauan dari Pos Pemantauan Gunung Agung yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, juga mencatat sering terjadinya gempa tektonik lokal mencapai 3,5 skala richter.
Sejak pukul 00.00 – 12.00 Wita kemarin (24/09) tercatat 332 kali gempa vulkanik dalam, 211 kali vulkanik dangkal dan 43 kali gempa tektonik lokal.
Sejak hari Kamis lalu (21/09), tim Relawan Rumah Zakat telah berada di lokasi untuk melakukan aksi peduli bencana dan membantu mengkondisikan para pengungsi. Relawan Rumah Zakat bersama BPBD Bali dan unsur lainnya telah mendirikan posko pengungsi, dapur umum, dan pos hangat.
“Kami juga telah mendistribusikan bantuan logistik untuk dapur umum, membantu pendataan pengungsi serta membantu evakuasi warga sekitar Gunung Agung,” ujar Bagas, Koordinator Relawan Rumah Zakat untuk Aksi Peduli Bencana Gunung Agung.
Kebutuhan mendesak saat ini adalah tambahan dapur umum dan logistik, selimut, obat-obatan, terpal dan tenda pengungsi.
Newsroom/ Ria Arianti
Bali[:en]BALI. The number of refugees continues to grow with incoming reports from Pusdalops BPBD Bali Province from various points of refuge. Temporary data shows that the number of refugees around Mount Agung per Sunday (24/09) 12:00 PM recorded 34,931 people.
Refugees are spread across 238 refugee of 7 districts in Bali. It is estimated that the number of refugees will continue to grow as yet all refugees are registered. There are even some people who are displaced out of Bali Island.
Data collection continues to be done by Pusdalops BPBD Bali Province as an institution authorized to issue official refugee data. Mount Gunung Activity volcanic and Gunung Agung seismic is still high, white crater smoke with a height of 200 meters.
The magma movement in the magma chamber urges rocks to continue take place. Until now Mount Agung has not erupted. Based on monitoring from Mount Agung Observation Post located in Rendang Village, Rendang District, Karangasem, also noted the frequent occurrence of local tectonic earthquake reached 3.5 on the Richter scale. From 00:00 to 12:00 pm yesterday (09/ 24) recorded 332 times deep volcanic earthquake happens, 211 times shallow volcanic and 43 times local tectonic earthquake.
Since last Thursday (21/09), Rumah Zakat Volunteers team has been on location to conduct disaster-caring actions and help refugees. Rumah Zakat’s Volunteers along with BPBD Bali and other elements have set up refugee camps, public kitchens and warm posts.
“We have also distributed logistics assistance for public kitchens, assisting refugee data collection as well as helping evacuation of local people” said Bagas, volunteer coordinator of Rumah Zakat for Gunung Agung Disaster.
The immediate need is the addition of a common kitchen and logistics, blankets, medicines, tarpaulins and refugee tents.
Newsroom/ Ria Arianti
Bali[:]