SAMARINDA. Sejak tahun 1987, WHO mulai menetapkan Hari Anti Tembakau Sedunia yang diperingati pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya. Kini 25 tahun sudah sejak pertama kali dicetuskannya hari tersebut. Namun kenyataannya hasilnya masih sangat jauh dari harapan.Terbukti dari situs resmi WHO yang menyebutkan bahwa kini tembakau merupakan penyebab nomor dua kematian di dunia (setelah hipertensi), dalam arti setiap 1 dari 10 orang mati disebabkan oleh
tembakau.
Melihat fenomena tersebut, Rumah Zakat cabang Samarinda untuk turut menyukseskan Hari Anti Tembakau ini bekerjasama dengan Relawan Siaga Nusantara dan Komunitas APPLE (Aktivis Perempuan Peduli Lingkungan) Samarinda, menggelar konvoi keliling kota dan aksi teaterikal di Simpang Empat Voorvo yang merupakan pusat kota, Kamis (31/5).
Strategi yang kami usung tidak dalam bentuk pelarangan, namun lebih kepada ajakan untuk hidup lebih sehat dan bermanfaat. Mulai dari memberikan tips serta manfaat hidup tanpa rokok yang dituangkan dalam bentuk liflet, hingga penukaran rokok dengan minuman sehat.
Walaupun banyak dari para pengguna jalan enggan menukarkan rokoknya dengan alasan lebih enak rokok, namun tidak sedikit pula yang dengan sukarela menukarkan sebatang hingga sebungkus rokoknya untuk ditukarkan. Harapan dari aksi ini tidak hanya cukup sekali ini saja. Perlu aksi-aksi berkelanjutan dengan strategi apapun, hingga penanganan yang serius dari pemerintah untuk mengawal terciptanya bumi yang bebas dari asap rokok.***
Newsroom/Amrina Rosyada
Samarinda