[:ID]SENTANI, Sabtu (28/09/19) – Kerusuhan yang terjadi di Wamena Senin (23/09) menyebabkan orang meninggal dunia, sebanyak 77 orang luka luka dan dilaporkan ribuan masyarakat sekitar 5.000-6.000 orang berkumpul dibandara untuk eksodus ke Sentani dan Jayapura.
Atas nama kemanusiaan, Rumah Zakat turut berduka atas jatuhnya korban jiwa, hancurnya harta benda milik warga dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga harus mengungsi ke luar Wamena.
“Rumah Zakat sebagai lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaan kepada mereka yang menjadi korban.” Ujar Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat.
Hari Sabtu pagi, 29 September 2019. Rumah Zakat langsung mengirimkan Relawan Kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi Jayapura, melakukan pelayanan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan relawan.
“Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di Sentani dan Jayapura, Insya Allah pukul 4:00 besok pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke Wamena.” ujar Efendi.
Relawan Kemanusiaan yang diberangkatkan akan membawa sejumlah bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan. Sore ini tim relawan sedang melakukan loading barang bantuan bersama aparat di bandara untuk diangkut ke Wamena.
Efendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu membagun persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.
“Doa dan Solidaritas kita saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan Wamena sebagai bentuk persaudaraan.” Ujarnya.
Newsroom
Izzatul Yazid / Hanaa Afifah
[:en]
SENTANI, Saturday (09/28/19) – Riots that occurred in Wamena Monday (09/23) caused death, 77 people were injured and thousands of people reported around 5,000-6,000 people gathered at the airport for the exodus to Sentani and Jayapura.
On behalf of humanity, Rumah Zakat also mourns the loss of lives, destruction of property belonging to citizens and cause unrest for the community to have to evacuate outside Wamena.
“Rumah Zakat as a humanitarian agency responds to this incident as because thousands of residents who feel the impact of this human tragedy, so we must actively participate in carrying out humanitarian assistance actions to victims.” Said Nur Efendi, CEO of Rumah Zakat.
Saturday morning, September 29, 2019. Rumah Zakat immediately sent Humanitarian Volunteers to distribute aid at the Jayapura refugee post, conduct services and coordinate with the TNI for delivery of food aid and volunteers.
“At present, 20 people are assisting the operation of humanitarian posts in Sentani and Jayapura, Insha Allah, at 4:00 tomorrow morning 5 Humanitarian Volunteers will leave for Wamena,” said Efendi.
The Humanitarian Volunteers who were dispatched would bring a number of assistance such as food and other help needed by victims of humanitarian tragedies. This afternoon the volunteer team was loading relief goods with the authorities at the airport to be transported to Wamena.
Efendi also invited all to always build unity and maintain peace for the unity of the country.
“Our prayers and solidarity at this time are needed by our brothers and sisters, let’s care for the victims of the humanitarian tragedy of Wamena as a form of brotherhood.” He said.
Newsroom
Izzatul Yazid / Hanaa Afifah[:]