YOGYAKARTA. Dalam rangka Milad ke-7 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah D.I. Yogyakarta menghadirkan Aksi Siaga Sehat yang terangkum dalam pelayanan kesehatan yang kuratif dan preventif pada hari Sabtu (15/2) kemarin. Acara yang dilaksanakan di Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progro dan Hunian tetap (huntap) Batur, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman masing-masing melayani 132 penerima manfaat (PM) dan 104 PM.
Mayoritas penerima manfaat di dominasi oleh lansia. “Adapun pelayanan yang kami berikan bersama RZ terdiri atas preventif dan kuratif meliputi penimbangan BB, pengukuran tensi, pemeriksaan oleh dokter, cek gula darah, cek asam urat, pemberian obat, makanan tambahan, media edukasi Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS), dan masker,” ungkap Achmad Syaifullah perwakilan BPD Syariah DIY dalam sambutannya.
Nampak antusiasme masyarakat di kedua lokasi, para masyarakat calon penerima manfaat telah hadir lebih dahulu daripada tim medis. Masyarakat mengaku senang dengan hadirnya aksi siaga sehat. Pasalnya pada hari Jumat (14/2) telah terjadi letusan Gunung Kelud di Kediri, Jatim. Dampak abu dari letusan tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat D.I. Yogyakarta. Masyarakat mengkhawatirkan kesehatannya.
Menurut Suroso Kepala Desa Ngargosari Samigaluh dalam sambutannya “Tempat kami ini berada di daerah perbukitan menoreh jauh dari pusat keramaian dan dalam keadaan hujan abu, akan tetapi BPD Syariah DIY mau mengunjungi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan bersama tim medis RZ, kami merasa bersyukur, kami ucapkan terima kasih semoga semakin jaya BPD Syariah DIY”.***
Newsroom/Derajat Prasojo
Yogyakarta
