[:ID]BANTEN. Selasa (04/04) Hujan deras yang berlangsung pada malam hari menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter. Banjir tersebut juga memicu longsor yang menerjang pemukiman warga Kampung Papuluy, Desa Sindangkarya, Kecamatan Anyer, Banten. Akibatnya sebanyak 18 rumah warga roboh.
Beberapa warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsir saat ini tengah mengungsi di masjid terdekat. Sementara itu relawan Rumah Zakat bersama tim BPBD ikut membantu membersihakan lumpur yang masih menyelimuti rumah dan akses jalan.
Selain melakukan aksi pembersiahan pada aksaes jalan dan pemukiman warga, Relawan Rumah Zakat Juga menyalurkan bantuan Kornet Super Qurban sebanyak 250 Kaleng untuk korban banjir dan longsor.
“Saat ini relawan masih memerlukan kebutuhan mendesak untuk bantuan dan penyaluran berupa sembako, alat kebersihan, dan tenaga lainya untuk memindahkan puing-puing pohon yang masih berserakan di tengah jalan.” Ungkap salah satu relawan.
Newsroom/Adi Hidayat
Banten[:en]BANTEN. Tuesday (04/04) Heavy rains that took place on the evening caused flooding as high as 1.5 meters. The flood also triggered landslides that hit Kampung Papuluy residential, Sindangkarya Village, District of Anyer, Banten. As a result, as many as 18 houses collapsed.
Some people affected by the floods and landslides refuge in a nearby Mosque. Meanwhile volunteers of Rumah Zakat with the team of BPBD helped cleaning mud which still covered some houses and roads.
In addition to cleaning action on the access roads and residential areas, Volunteer Rumah Zakat also distributing aid, Kornet Super Qurban as many as 250 cans for the victims.
“Currently, volunteers were still require an urgent need for assistance and disbursement in the form of food, hygiene kits, and other personnel to remove tree debris which still scattered on the road.” Says one of the volunteers.
Newsroom/Adi Hidayat
Banten[:]