[:ID]AKSI PEDULI OSIS SMP JUARA PEKANBARU UNTUK KORBAN BANJIR BANDANG GARUT[:en]CARING ACTION OF SMP JUARA PEKANBARU'S STUDENT COUNCIL FOR FLOOD VICTIM IN GARUT[:]

oleh | Sep 27, 2016 | News

[:ID]aksi-peduli-osis-smp-juara-pekanbaru-untuk-korban-banjir-bandang-garutPEKANBARU. Pengurus OSIS SMP Juara Pekanbaru melaksanakan Aksi Peduli banjir bandang Garut. Beberapa pengurus OSIS diturunkan dalam aksi peduli ini. Aksi peduli yang dilakukan berupa penggalangan dana yang dilaksanakan di masjid sekitar DPRD Provinsi Riau dan masyarakat sekitar Sekolah yang berada di Kecamatan Bukit Raya.

“Kita berduka atas musibah yang sedang dialami warga Garut, maka kita sebagai sesama muslim wajib membantu saudara dalam kesusahan. Semakin banyak kita membantu maka semakin banyak nikmat perolehan rezeki yang akan kita dapatkan.” ungkap pak Rofiza, guru pendamping.

Bapak Roviza juga menyampaikan kegiatan ini merupakan sebuah program kepedulian sosial yang terus dilakukan oleh sekolah semoga saudara saudara kita disana diberi oleh Allah SWT ketabahan.
Seperti data awal Banjir bandang di Garut Sekitar 1.000 unit rumah terendam banjir serta 3 unit mobil dan ternak milik warga hanyut dalam kejadian tersebut.

Data sementara dari BPBD setempat menyatakan 8 orang tewas, 1 orang hilang, 4 orang luka berat, dan 37 orang luka ringan. (Saat ini, sebanyak 33 KK mengungsi di Aula Makorem Garut).

OSIS sangat antusias dalam kegiatan aksi peduli ini, meskipun hanya digelar 30 menit karena hari sudah siang. “Semoga apa yang kami usahakan bermanfaat untuk semua. Alhamdulillah kita berhasil menggalang sebanyak Rp 530.000.” ujar Khairul, salah satu pengurus OSIS.

Newsroom/Adi Hamdani
Pekanbaru[:en]aksi-peduli-osis-smp-juara-pekanbaru-untuk-korban-banjir-bandang-garutPEKANBARU. Students Council of SMP Juara Pekanbaru implemented Caring Action to flood in Garut. Some Students Council deployed in this Caring Action. Caring Action conducted in the form of fundraising conducted at mosques around DPRD Riau Province and the surrounding school community located in Bukit Raya District.

“We mourn the disaster that is being experienced by residents in Garut, then we as fellow Muslims must help the brothers in distress. The more we help, the more favors the acquisition of sustenance that we get. “Said Pak Rofiza, teacher of SMP Juara Pekanbaru.

Mr. Roviza also said that this activity is a social responsibility program that is being conducted by the school, hopefully our brothers there are given patience by Allah SWT fortitude.
As initial data there are About 1,000 houses were flooded and 3 units of cars and cattle belonging to the people lost in the incident.

Interim data from local BPBD claimed eight people were killed, one missing person, four people were seriously injured, and 37 people were slightly injured. (Currently, as many as 33 families were displaced in the Makorem Hall Garut).

The student council is very enthusiastic in this action, although only held 30 minutes because it was daylight. “Hopefully, what we do to be useful for all. Alhamdulillah, we managed to raise as much as Rp 530,000, “said Khairul, students council member

Newsroom/Adi Hamdani
Pekanbaru[:]