MANADO. (11/01). Relawan RZ Manado mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir di Manado kemarin malam (11/01), setelah mendapatkan informasi dari RAPI Rescue kota Manado, bahwa ketinggian air di DAS Tondano per pukul 05.00 wita kemarin (11/01) telah mencapai sekitar 3,5 meter. Keadaan ini membuat Manado masuk fase tanggap bencana.
Disaat yang bersamaan, beberapa wilayah Manado sudah mengalami banjir dan longsor. Wilayah Manado yang mengalami banjir adalah Tanjung, Komo Luar, Paal 2-Kp, Tubir dan Banjer sekitar TVRI. Sedang wilayah yang mengalami longsor ada di 2 titik yaitu Perkamil dan Pumorow. Sementara itu, saat ini sudah ada 3 titik posko pengungsi dan dapur umum.
“Relawan RZ sudah turun ke posko-posko pengungsi untuk distribusi bantuan logistik. Logistik yang didistribusikan berupa beras 100 kg, minyak goreng 12 liter, biskuit 20 dus, pembalut wanita 20 dus, pempers 20 dus, gula 20 Kg, mie instan 5 dus, susu kental manis 42 kaleng dan kornet Superqurban 400 paket” tutur Ahmad Faiz, Program Management Division Head RZ.
Hingga saat ini, Relawan RZ Manado masih terus bersiaga mengingat ketinggian air di DAS Tondano belum normal kembali.***
Newsroom/Ria Arianti
Manado
MANADO. Sunday (11/1), the volunteers of RZ Manado distributed logistic assistance to the victims of flash flood in Manado.
According to RAPI Rescue, some villages in Manado such as Tanjung, Komo Luar, Paal 2, Tubir, and banjer are flooded up to 3.5 meters. At the same time, there are 2 areas bit by landslide namely Perkamil and Pumorow.
“Some volunteers are fielded into some refugee camps for distributing logistic aid. The aid consists of several stuffs namely 100 kg of rice, 12 liters of cooking oil, 20 cartons of biscuits, 20 cartons of sanitary napkins, 29 cartons of baby diapers, 20 kg of sugar, 5 cartons of instant noodle, 42 cans of condensed milk, and 400 cans of Superqurban corned,” Ahmad Faizs, Program Management Division Head of RZ, said.
The volunteers are still continuing to watch until today considering that the height of flood water level is still high. ***
Newsroom/Ria Arianti
Manado
