SERANG. (27/07) Telah terjadi hujan deras yang dimulai pukul 21.00 malam hingga pukul 06.00 pagi di daerah Anyer Serang pada hari Minggu-Senin yang lalu. Akibat hujan tersebut menyebabkan tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah Anyer terutama desa Sindangmandi. Banyak rumah yang rusak berat bahkan hilang terbawa air. Bencana tersebut menyisakan pilu bagi warga setempat karena semua harta bendanya raib seketika.
Senin (25/07) siang pukul 14.00 RZ Cilegon telah mengirimkan tim survey yang dipimpin langsung oleh Ali Nurhasan selaku Branch Manager RZ Cilrgon untuk melihat situasi dan kondisi yang sebenarnya. Dan Selasa (26/07) kemarin, RZ Cilegon kembali lagi ke lokasi bencana dengan membawa sembako dan obat-obatan berikut tim medis.
Perjalanan menuju lokasi longsor
Perjalanan ke lokasi sedikit agak terhambat karena seturut jalan dilapisi oleh lumpur akibat longsor yang menyebabkan sesekali kaki relawan terpelosok ke dalam lumpur. Setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh akhirnya sampai juga tim RZ ke kampung Barung Sibarubug RT 04 dan 05 desa Sindangmandi. Terlihat warga sedang sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur sebagian lagi sedang menjemur kasur dan pakaian serta buku-buku sekolah yang basah.
Dalam kesempatan tersebut tim membagi tugas untuk membagikan makanan siap saji dan kornet Superqurban serta door to door menginformasikan bagi warga yang butuh pelayanan kesehatan dan pengobatan untuk segera merapat ke salah satu rumah warga yang kami jadikan posko. Alhamdulillah, Sekitar 130 warga mengikuti pelayanan dan pengobatan gratis yang digelar oleh RZ Cilegon.
“Terima kasih bapak/ibu sudah peduli kepada dengan mengadakan pengobatan gratis di kampung kami.” ujar Ahmad (30) salah satu warga yang berobat.
Sedangkan Suwandi (34) Salah satu warga yang rumahnya hilang, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangunkan kembali rumahnya yang hilang. “Saya berharap pemerintah peduli kepada kami, untuk segera membangunkan rumah kami yang hilang akibat banjir dan longsor.” Katanya.
Bapak dari tiga anak itu melanjutkan “Semua harta benda saya ikut hilang, baju yang saya pakai ini juga dapat dikasih tetangga, perlengkapan sekolah anak saya juga sudah tidak ada.” akunya.
Sekitar pukul 16.00 kami memutuskan untuk pulang menuju posko dimana mobil Arina (Ambulan Ringankan Duka) diparkirkan yang tidak jauh dari Posko utama. Sebelum meninggalkan tempat tim kembali menurunkan sembako, baju layak pakai dan kornet Superqurban.
Serah terima bantuan sembako dari RZ diserahkan kepada kepala desa Sindangmandi. Berdasarkan laporan terkini dari kepala desa setempat, Ibnu Akil, bahwa saat ini warganya membutuhkan peralatan sekolah seperti buku tulis, seragam dan sepatu sekolah sekitar 300 paket.
“Terima kasih Rumah Zakat yang sudah membantu baik pikiran maupun sumbangannya kepada kami, kami tidak bisa membalas apa-apa, semoga Allah yang membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda”. Ucap Sidiq salah satu warga yang berada di posko utama.
Aksi belum berakhir, Insya Allah hari ini (27/07) tim RZ akan melakukan aksi di Carita, desa lainnya yang juga terdampak banjir bandang.
Sumber: http://www.rz-cilegonnews.xyz/2016/07/reportse-aksi-rz-cilegon-di-kampung.html
SERANG Heavy rain has happened which started at 09.00 pm to 06.00 am in Anyer Serang on Sunday-Monday. Therefore, the rains caused landslides and floods that hit Anyer mainly Sindangmandi Anyer. Many houses were destroyed or lost carried by the water. The disaster left aching for local residents because all of his possessions vanished instantly.
On Monday (07/25) afternoon at 02.00 pm RZ Cilegon has sent a survey team led by Ali Nurhasan as Branch Managerof RZ Cilegon to see the actual situation and conditions. And onTuesday (07/26) yesterday, RZ Cilegon back again to disaster areas and carried groceries and drugs as well as medical team.
The journey to the landslide site
The trip to the location a little bit hampered because along the roads are lined by mud from landslides that caused volunteers leg farthest into the mud. Having traveled quite far away finally RZ team arrived at barung village Sibarubug RT 04 and 05 Sindangmandi village. It could be seen residents were busy cleaning the house of mud, and come others residents was drying some mattresses and clothes and wet school books.
On the occasion the team divided the duty for distributing prepared foods and SuperQurban corned as well as door to door informing the citizens who need health care and treatment to immediately move closer to one of the houses that become a post. Alhamdulillah, approximately 130 residents followed free medical care and held by RZ Cilegon.
“Thank you for caring by holding free medical treatment in our village.” Ahmad (30) one of the people who seek treatment
While Suwandi (34) One of the residents whose home is lost, expect help from the government to rebuild his homes. “I hope the government cares about us, to immediately build the house we were missing in floods and landslides.” He said.
Father of three children continued “All my possessions go missing, I wear clothes given by neighbors, and my children school supplies are gone.” He admitted.
At around 04:00 pm we decided to return to the command post where the car Arina (Ambulance Relieve Grief) parked not far from the main post. Before leaving the team lowered the groceries, clothes and SuperQurban corned.
Food assistance from RZ handed over to the village head of Sindangmandi. According to initial reports from the local village chief, Ibn Akil, that at this time citizens need of school supplies such as exercise books, uniforms and school shoes about 300 packages.
“Thanks Rumah Zakat which has helped both the mind and its contribution to us, we cannot reply to anything, may God reward you with a double reward”. Sidiq said one of the people who were in the main post.
The action is not over, Insya Allah, today (27/07) RZ team will take action in Carita, other villages were also affected by floods.
Source: http://www.rz-cilegonnews.xyz/2016/07/reportse-aksi-rz-cilegon-di-kampung.html
