[:ID]
PALEMBANG. Jumat, (28/04) Rumah Zakat Palembang kembali mengadakan aksi Jumat Menabung (Menebar Nasi Bungkus). Pada kesempatan ini, aksi dilaksanakan setelah sholat Jumat dengan melibatkan 5 orang relawan.
Kali ini, tim relawan mencoba rute yang berbeda dari aksi-aksi sebelumnya. Tim relawan melintasi Jalan Soekarno Hatta yang berlawanan arah dari Jembatan Musi II, namun rute tersebut ternyata sepi penerima manfaat.
Tim relawan kemudian mengubah arah melewati Jalan Kolonel H. Barlian, Jalan Jenderal Sudirman dan berbelok menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Kamboja. Di sepanjang rute inilah, sebanyak 60 nasi kotak dibagikan kepada kaum dhuafa, antara lain pedagang keliling, petugas kebersihan dan penjual kembang.
Nasi kotak yang diberikan merupakan amanah dari para donatur Rumah Zakat Palembang. Salah seorang penerima manfaat yang mendapatkan berkah nasi kotak dari tim relawan adalah Pak Basri. Laki-laki berusia 57 tahun ini adalah seorang pedagang pempek keliling.
Setiap hari Basri berangkat berjualan setiap pukul setengah 7 pagi. Dengan mengayuh sepeda, ia berkeliling dari daerah Sekip hingga kawasan Jalan Kolonel H. Barlian. Pempek yang dijual Basri mengambil dari agen yang berlokasi di daerah Sekip. Istri Basri baru saja meninggal dunia bebrapa waktu yang lalu, kini ia tinggal bersama anak cucunya di daerah Talang Jambe.
“Terimakasih saya ucapkan buat adik-adik yang mau membagikan nasi bungkus ini kepada kami yang membutuhkan. Semoga para donatur dan relawan senantiasa mendapatkan rezeki dan kelancaran dalam menjalankan aktivitasnya.” Ungkap Basri
Newsroom/Dian Ekawati
Palembang[:en]Friday, (04/28) Rumah Zakat Palembang again held Jumat Menabung (Sharing meal package). On this occasion, the action took place after Friday prayers involving 5 volunteers.
This time, the volunteer team tried a different route from the previous actions. A team of volunteers crossed Soekarno Hatta Street in opposite direction from Musi II Bridge, but the route turned out to be empty of beneficiaries.
The volunteer team then changed direction through Jalan Kolonel H. Barlian, Jalan Jenderal Sudirman and turned to Kamboja General Cemetery Park (TPU). Along this route, as many as 60 boxes of rice distributed to the needy, among others, traveling traders, janitors and sellers of flowers.
Rice box given is a mandate from the donators of Rumah Zakat Palembang. One of the beneficiaries who received meal package from the volunteer team was Pak Basri. The 57-year-old man is a Pempek trader.
Every day Basri goes to sell every 7 am. By riding a bicycle, he traveled from the Sekip area to the Colonel H. Barlian Road. Pempek is sold by Basri from an agent located in Sekip area. Basri’s wife has just died a while ago, now he lives with his grandchildren in Talang Jambe area.
“Thank you I say for the sisters (volunteers) who want to distribute this meal package to us in need. Hopefully donators and volunteers always get sustenance and smoothness in carrying out their activities. ” Basri said
Newsroom/Dian Ekawati
Palembang[:]
