SOLO. Semangat warga bantaran yang berpartisipasi dalam program Kampung Berseri tergambar dalam kegiatan penanaman aneka buah dan pengadaan tempat sampah, di dekat Masjid Iman Santosa Daleman, RT 7/6, Minggu (27/4).
Sejak pagi, anak-anak dan warga mulai berdatangan untuk memulai kerjabakti menanam 27 pohon buah nusantara. Ada pohon rambutan, kelengkeng, nangka mini, jambu, jeruk dan kesemek. Tanaman ini ditanam di lahan masjid dan belakang rumah yang masih kosong dan berbatasan dengan sungai. Tujuan penanaman untuk penghijauan bantaran dan sebagai tanaman produktif yang bisa dipetik buahnya. Adapun penanggung jawab perawatan adalah rumah yang bersangkutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengadaan tempat sampah yang terbuat dari kaleng cat bekas yang telah dilobangi bawahya. Tujuan dari kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan tidak lagi membuang sampah di sungai. “Terima kasih RZ, semoga program Kampung Berseri ini terus berkelanjutan hingga akhirnya terbentuk Bank Sampah,” pungkas Ketua RT 7 Budi.***
Newsroom/ Muchammad Afifudin Z
SoloSOLO, Daleman local resident’s spirit in participating Kampung Berseri Program can be seen from the various fruits cultivation and the provision of bins action which was implemented around Iman Santosa Mosque on Sunday (27/4).
The children and the residents of Kampung Daleman started to plant various fruits such as rambutan, litchi, mini jackfruit, pink guava, orange and persimmon. Those fruits are planted in the mosque’s yard. This action aims to keep the earth from pollution.
In addition, there was also the provision of bins action which aims to sensitize the local residents no to litter. The bins are made from the used paint buckets. “Thanks to RZ, I hope that Kampung Berseri Program can be continued and established a waste bank.” Budi, Neighborhood Chairman, said.
Newsroom/ Muchammad Afifudin Z
Solo
