MEDAN. SD Juara Medan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (2/5) menggelar “Aksi Damai” yang dipusatkan di Simpang Lampu Lalul Lintas, Jl Sunggal Medan. Dalam aksi ini, siswa SD Juara pun melakukan orasi secara bergantian menuntut pemerintah segera mengantisipasi bahaya game online bagi anak-anak. Pada kesempatan itu Kepala Sekolah SD Juara Medan, Sahidan S.Pd juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban game online.
“ Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anaknya dalam bermain game online. Bahayanya sangat nyata dapat merusak kepribadian anak-anak kita, ini sangat serius dan butuh keseriusan semua pihak. Kami juga mendesak pemerintah untuk membuat aturan game online dan warnet yang lebih jelas, tegas dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya,”tegas kepala sekolah ini.
Aksi juga semakin menarik ketika tampil orator cilik Muhammad Abdul Azis dengan berapi-api menyampaikan pesannya,“Hadirin semua, kami mohon selamatkan kami anak-anak Indonesia dari bahaya game online, yang setiap hari meracuni pikiran kami dengan adegan-adegan yang tidak mendidik,” ujarnya. Kegiatan juga berhasil mencuri perhatian masyarakat, media cetak dan elektronik. Hal ini terlihat dengan adanya dukungan dari mereka. Tak mau ketinggalan aparatur pemerintah dari Dinas Perhubungan dan Kelurahan juga ikut membantu menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar aksi.
Setelah puas menyampaikan tuntutannya, para siswa kembali ke sekolah dan melanjutkan dengan menggelar lomba-lomba permainan tradisional, seperti engrang batok, patok lele (pakle) dan gobak sodor. Siswa tampak antusias mengikutinya, bahkan semakin semangat karena aksinya diliput langsung media cetak dan TV Nasional.
Aksi unik yang dilaksanakan ini, ternyata mampu menyedot perhatian media yang meliput seperti, DAAI TV, MNC TV, TV One, TRANS TV, 2 radio Kiss FM, RRI Medan, Harian Sumut Pos, Harian Serambi Indonesia dan 1 media online ANTARA Fhoto. ***
Newsroom/Sahidan
Medan