[:ID]
JAKARTA. Pernyataan Presiden Amerika, Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menuai kecaman keras dari berbagai Negara termasuk Indonesia. di Indonesia bentuk penolakan terhadap pernyataan tersebut adalah dengan menggelar Aksi Bela Al-Quds di Monumen Nasional, Jakrata. Para Peserta aksi pun telah memadati Monas sejak Ahad subuh (17/12).
Dalam Aksi Bela Al-Quds ini, Rumah Zakat membuka pos segar yang menyediakan buah-buahan dan minuman segar, layanan pijat, dan toilet portable.
“Kami sudah mulai mempersiapkan pos -pos layanan sejak sebelum subuh tadi,” ungkap Izzatul Yazid, Relawan Rumah Zakat.
Semua layanan yang disediakan oleh Rumah Zakat untuk para peserta diberikan gratis.
“Semuanya gratis untuk seluruh peserta aksi,” ujar Yazid.
Selain ketiga layanan tersebut, Rumah Zakat bersama Yayasan Masjid Nusantara juga menyediakan layanan Mobile Masjid yang menyediakan karpet untuk shalat, lengkap dengan fasilitas untuk berwudhu.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Jakarta[:en]JAKARTA. The statement of American President, Donald Trump who recognizes Jerusalem as the capital of Israel reaps strong criticism from various countries including Indonesia. In Indonesia the form of rejection of the statement is by holding the Aksi Bela Al-Quds (Stand for Al Quds action) in the National Monument, Jakarta. Participants of the action had been thronging Monas since early dawn (17/12).
In this action, Rumah Zakat opens a fresh post that provides fresh fruits and drinks, massage services, and portable restrooms.
“We have started preparing post since before dawn,” said Izzatul Yazid, Volunteers of Rumah Zakat.
All services provided by Rumah Zakat for the participants are provided free of charge.
“Everything is free for all the action participants,” Yazid said.
In addition to these three services, Rumah Zakat with Yayasan Masjid Nusantara also provides Mobile Mosque services that provide carpets for prayers, complete with facilities for ablution.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Jakarta[:]
