BANDUNG. Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, RZ bersama Cita Sehat Foundation mengadakan acara “Stop Smoking With Persib” di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (27/05) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, RZ mengajak para bobotoh yang kebanyakan anak usia remaja berhenti merokok dengan cara menukarkan rokoknya dengan buah jeruk yang lebih segar dan menyehatkan.
“Membuat para perokok untuk berhenti merokok itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Aksi bertukar rokok dengan buah sekaligus memberikan stiker dan leaflet peringatan kepada mereka akan bahaya merokok merupakan bentuk ikhtiar yang kami bisa lakukan,” ungkap CEO RZ Nur Efendi.
Menurut Efendi, event “Stop Smoking With Persib” ini merupakan sebuah upaya dari RZ untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan asap rokok di wilayah publik. Sebab, hingga saat ini jumlah korban dari asap rokok baik itu perokok aktif maupun perokok pasif semakin meningkat.
“Kami memiliki visi yang sama dengan pemerintah kota Bandung yang menyuarakan terus menerus menggalakkan aksi #SelasaTanpaRokok nya setiap hari Selasa. Tidak hanya di bandung, aksi serupa pun telah kami laksanakan bersama anak-anak juara di kota Cirebon,” tutur Efendi.
“Stop Smoking with Persib Bandung” merupakan salah satu inisiatif program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang diusung RZ. Selain peduli pada lingkungan bebas asap rokok, RZ pun berkecimpung di bidang pelayanan persalinan gratis, aksi pengobatan gratis, hingga pelayanan ambulance gratis bagi masyakarat yang membutuhkan.***
Newroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. World No Tobacco Day (WNTD) is observed around the world every year on May 31. It is intended to encourage a 24-hour period of abstinence from all forms of tobacco consumption around the globe. The day is further intended to draw attention to the widespread prevalence of tobacco use and to negative health effects, which currently lead to nearly 6 million deaths each year worldwide, including 600,000 of which are the results of non-smokers being exposed to second-hand smoke.
The member states of the World Health Organization (WHO) created World No Tobacco Day in 1987. In the past twenty years, the day has been met with both enthusiasm and resistance around the globe from governments, public health organizations, smokers, growers, and the tobacco industry.
On the other hand, the dangers of cigarette have endangered Indonesian people. Therefore, to remind the public about the dangers smoking, RZ and Cita Sehat Foundation (CSF) initiated to organize “Stop Smoking with Persib” in Si Jalak Harupat Stadium, Wednesday (27/5).
In this action, RZ and CSF invited supporters of Persib Bandung Football Club to commemorate World No Tobacco Day 2015 by exchanging a cigarette for a fruit. In addition, RZ and CSF also distributed anti-smoking stickers to all supporters who attended AFC Competition; Persib Bandung vs Kitchee Hongkong.
“They think that to buy fruits and vegetables are expensive while they can buy 2 packs of cigarette per day. It doesn’t make sense for us,” Nur Efendi, CEO of RZ, said.
By the implementation of the action, RZ and CSF expect that people can realize the danger of smoking and encourage the government to protect its people from it. ***
Newroom/Diki Taufik
Bandung