AKSELERASI GERAKAN NOL SAMPAH PLASTIK UNTUK PENCAPAIAN SDG TARGET 11.6 DI KELURAHAN CIPAGANTI KOTA BANDUNG: INOVASI PROTOTYPE KURSI KUBUS ECOBRICK (E-CUBE)

oleh | Jun 28, 2024 | Berita

BANDUNG – Universitas
Telkom melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
melaksanakan program inovatif “Akselerasi Gerakan Nol Sampah Plastik untuk
Pencapaian SDG Target 11.6 di Kelurahan Cipaganti Kota Bandung.”

Program ini dipimpin oleh Dr. Ir. Ratna Lindawati Lubis,
M.M., seorang dosen aktif di Program Studi S2 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB), bekerja sama dengan mahasiswa S2 Manajemen MM Reguler Angkatan
ke-29 dan asisten dosen Muhammad Farhan Ramadhan.

Program ini memperkenalkan prototype kursi “Kubus Ecobrick” atau “E-CUBE” yang dibuat dari
sampah plastik ecobrick pada botol
air mineral 600 ml. Kursi ini berisi 16 botol ecobrick dengan volume 250 gr
sampan plastik di tiap botol ecobrick.
Kursi kubus berdimensi 30 cm yang dibungkus dengan logo SDGs tersebut tidak
hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga sebagai alat peraga edukasi
untuk memperkenalkan konsep 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) kepada
peserta didik PAUD dan TK.

Program ini didukung oleh Kecamatan Coblong Kota Bandung,
Rumah Zakat, Twin Tulipware, dan Komunitas Bdg 022 melalui pendekatan inovatif
dan partisipatif berbasis “E-CUBE,” yang merupakan akronim dari
“Education, Collaboration, Utilization, Behavior, and Evaluation.”

Menurut Dr. Ratna Lindawati Lubis, M.M., yang juga Ketua
Gerakan Masyarakat Cinta Cikapundung (Gemricik) sejak 2015, pendekatan berbasis
“E-CUBE” ini mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dan
berpartisipasi dalam meningkatkan aksi nyata tentang pentingnya pengelolaan
sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.

Program ini dilaksanakan pada kalender akademik Semester
Genap 2023-2024 dengan berbagai pendampingan dan diskusi yang diadakan setiap
bulan.

“Inisiatif ini mencerminkan sinergi PENTAHELIX ABCGM
(Academia, Business, Community, Government, Media) yang kuat dalam upaya
berkontribusi pada pencapaian target-target Pembangunan Berkelanjutan, terutama
Target 11.6 yang berkaitan dengan pengelolaan sampah kota,” Ujar Dr. Ir.
Ratna Lindawati Lubis, M.M.

Rumah Zakat sebagai mitra kolaborasi sangat mendukung
Gerakan ini karena selaras dengan program-program Rumah Zakat yang juga
berkaitan dengan kontribusi terhadap target Pembangunan Berkelanjutan.

“Semoga dengan kolaborasi ini kita mampu menciptakan
lingkungan yang lebih asri dengan mengelola sampah kota menjadi barang yang
lebih bermanfaat,” ujar Encang Sukirman, Area Manager Rumah Zakat Jawa
Barat.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0