Inilah Akibatnya Kalau Kebanyakan Makan Gorengan

oleh | Nov 12, 2024 | Inspirasi

Sahabat, siapa yang bisa menolak kelezatan gorengan? Camilan yang satu ini memang sering menjadi pilihan favorit karena rasanya yang gurih dan renyah. Apalagi jika disantap dalam kondisi hangat. Hm, kriuknya sangat menggugah selera!

Namun ternyata, di balik kenikmatannya, kebanyakan makan gorengan bisa berdampak buruk bagi kesehatan lho. Yuk, kita cari tahu apa saja akibat yang akan kita rasakan jika terlalu banyak makan gorengan!

1. Meningkatkan Risiko Kolesterol Tinggi

Gorengan biasanya diolah dengan minyak yang tinggi lemak jenuh. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung. Tentu kita tidak mau terkena penyakit jantung gara-gara kebanyakan makan gorengan.

2. Memicu Kenaikan Berat Badan

Kalori dalam gorengan cukup tinggi, terutama karena banyaknya minyak yang diserap oleh makanan saat digoreng. Jika kita sering mengonsumsi gorengan tanpa mengimbanginya dengan olahraga, kalori berlebih akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan. Akibatnya, risiko obesitas pun meningkat.

3. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Gorengan dapat memicu gangguan pencernaan, terutama pada orang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif. Lemak dari minyak goreng yang sulit dicerna dapat membuat perut terasa penuh, kembung, atau bahkan nyeri. Selain itu, beberapa gorengan yang diolah dengan tepung dapat menimbulkan gas dalam perut, menyebabkan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Tips Agar Tetap Fit dan Sehat di Musim Hujan

4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Sahabat, gorengan yang tinggi kalori dan lemak juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan awal dari diabetes tipe 2.

5. Merusak Kulit

Makanan berlemak seperti gorengan juga dapat memicu masalah kulit, seperti jerawat dan kulit berminyak. Ini karena lemak jenuh dan minyak yang tidak sehat dapat meningkatkan produksi sebum di kulit, yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.

6. Berisiko Menyebabkan Kanker

Proses penggorengan, terutama jika minyaknya digunakan berulang kali, bisa menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida. Akrilamida adalah senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.

7. Menurunkan Imunitas Tubuh

Terlalu banyak makan gorengan juga bisa menurunkan imunitas tubuh. Lemak jenuh yang berlebihan dalam tubuh bisa menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh. Akhirnya membuat kita lebih mudah terserang penyakit, terutama infeksi.

8. Meningkatkan Risiko Hipertensi

Kebanyakan gorengan mengandung natrium yang cukup tinggi, baik dari bahan maupun bumbu tambahan seperti garam. Natrium berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, yang berisiko menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kamu Sering Memendam Emosi

Tips Mengurangi Konsumsi Gorengan

Jika Sahabat ingin tetap menikmati gorengan tanpa risiko berlebihan, cobalah menguranginya secara bertahap. Selain itu, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang, dikukus, atau menggunakan air fryer.

Tak hanya itu, perlu juga mengganti minyak goreng dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa sebagai pilihan yang lebih baik.

Sahabat, itulah beberapa akibat yang akan ditimbulkan jika kebanyakan makan gorengan. Gorengan memang menggoda, tetapi konsumsi yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Mari kita batasi konsumsi gorengan dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat agar tubuh tetap fit dan terhindar dari berbagai penyakit. Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita.

Rumah Zakat merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang mengelola serta mendistribusikan berbagai zakat mal. Sahabat bisa menitipkan zakatnya melalui Rumah Zakat dengan klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1