Akar Pinang Ridho, merupakan salah satu produk hasil produksi binaan ekonomi Rumah Zakat Kalimantan Selatan. Dimulai sejak tahun 2017, Raina, memulai usahanya dengan menaruh akar pinang kemasan kecil di warung-warung dekat rumahnya.
Saat itu Raina memulai usahanya untuk membantu perekonomian keluarga. “Suami kerja hanya sebagai satpam. Terus anak-anak biaya sekolah semakin meningkat, banyak barang di rumah yang sampai terjual untuk kebutuhan pendidikan anak, makanya saya mikir gimana caranya bisa nambah penghasilan,” kata Raina.
Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha dan juga pendampingan usaha kepada Raina agar usaha akar pinang beliau bisa berkembang. Sekarang Akar Pinang Ridho sudah ada tiga kemasan, kemasan harga sepuluh ribu, harga tujuh ribu dan juga kemasan kecil harga seribu rupiah.
Semenjak mendapatkan bantuan dari Rumah Zakat, ibu Raina bisa memasarkan akar pinangnya jauh lebih luas lagi. Saat ini, akar pinang ibu Raina sudah sampai kota sebelah, Bati-bati.
“Alhamdulillah sekarang sudah sampai Bati-bati, di taruh di warung-warung sepanjang jalan dari sini sampai Bati-bati sana, biasanya suami bantu antarkan karena kebetulan searah ke tempat kerja,” tutur Raina.
“Terima kasih banyak Rumah Zakat ya, sudah membantu perkembangan usaha kami, insya Allah nanti mau ditingkatkan lagi, biar bisa masuk minimarket-minimarket dan toko besar.” Pungkasnya.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana
