[:ID]ALOR, Rabu (20/11) – Air adalah sumber kehidupan yang paling mendasar bagi manusia sebagai kebutuhan yang utama. Namun, apa jadinya jika kekeringan melanda dan air sulit didapatkan?
Seperti yang dirasakan oleh warga Desa Berdaya Marisa di Pulau Kangge, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor, NTT, mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan semangat itulah Fasilitator Desa Berdaya Marisa Pulau Kangge berinisiasi melakukan penyaluran program Berbagi Air Kehidupan bagi warga Desa Marisa Pulau Kangge.
Pada hari Rabu lalu, tangki air yang tiba di Desa Marisa disambut dengan antusias oleh warga. Mereka begitu senang ketika bantuan air bersih ini tiba, dan mereka segera mengantri untuk mendapatkannya.
“Terima kasih Rumah Zakat dan para donator. Semoga Allah kembalikan dengan barokah yang berlimpah” ujar salah satu penerima manfaat.
Newsroom
Izzatul Yazid / Hanaa Afifah[:en]
ALOR, Wednesday (11/20) – Water is the most basic source of life for humans as a primary need. However, what happens if drought hits and water is hard to obtain?
As felt by the residents of Marisa Empowerment Village on Kangge Island, Pantar Barat Laut district, Alor Regency, NTT, they began to have difficulty getting clean water. It was with this spirit that the Marisa Empowered Village Facilitator Kangge Island initiated the distribution of the Life Water Sharing program for residents of Marisa Island Kangge village.
On Wednesday, the water tank that arrived at Marisa Village was greeted with enthusiasm by residents. They were so happy when the help of clean water arrived, and they immediately queued to get it.
“Thank you, Rumah Zakat and donors. May Allah return with abundant blessings” said one of the beneficiaries.
Newsroom
Izzatul Yazid / Hanaa Afifah[:]