Salat adalah salah satu rukun Islam yang paling penting
setelah syahadat. Sebagai kewajiban yang diatur dengan tegas oleh agama Islam,
salat memiliki peran sentral dalam kehidupan seorang muslim.
Hal ini tercermin dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang
menekankan pentingnya salat sebagai tiang utama dalam ibadah seorang muslim
kepada Allah Swt. Lalu, jika ada seorang muslim yang lalai dalam salatnya,
apakah ia akan mendapatkan hukuman? Berikut uraiannya!
Pentingnya Salat
dalam Islam
Salat bukan sekadar rutinitas ibadah harian, tetapi
merupakan cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan Allah Swt. Dalam Al-Qur’an,
Allah berfirman dalam Surah Al-Ma’un ayat 4-5 berikut ini:
“Maka celakalah orang-orang yang salat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya.” (Q.S. Al-Ma’un: 4-5).
Ayat ini menegaskan bahwa orang yang lalai dalam mengerjakan
salat akan mendapat kecelakaan atau kebinasaan. Ini menunjukkan seriusnya
konsekuensi bagi mereka yang mengabaikan kewajiban salat.
Baca Juga: Inilah Tata Cara Salat Taubat
Konsekuensi bagi
Mereka yang Lalai
Meskipun tidak ada hukuman langsung yang spesifik yang
ditetapkan oleh hukum Islam seperti hukuman duniawi, konsekuensi dari kelalaian
dalam salat memiliki implikasi yang dalam, baik di dunia maupun di akhirat.
Di dunia, seseorang yang sering mengabaikan salat seringkali
merasakan kegelisahan batin, kehilangan ketenangan, dan kekhawatiran. Ini
karena salat adalah sumber kekuatan spiritual dan ketenangan bagi jiwa.
Sementara di akhirat, konsekuensi kelalaian dalam salat jauh
lebih serius. Salah satu hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Imam
Ahmad dan Abu Dawud menggambarkan bahwa pertanggungjawaban pertama kali pada
hari kiamat adalah mengenai salat. Rasulullah saw. bersabda:
“Perjanjian yang
ada antara kita dan mereka (umat Islam) adalah salat; barangsiapa
meninggalkannya, maka ia telah kafir.” (H.R. Ahmad dan Abu Dawud).
Meskipun hadis ini memiliki variasi dalam riwayatnya, para
ulama sepakat bahwa meninggalkan salat tanpa alasan yang sah dapat memasukkan
seseorang ke dalam kategori yang sangat serius di hadapan Allah Swt.
Taubat dan Perbaikan
Bagi mereka yang mungkin telah mengabaikan salat dalam hidup
mereka, Allah Swt. senantiasa terbuka untuk menerima taubat dan memberi
kesempatan untuk bertaubat. Taubat yang tulus dan niat untuk memperbaiki diri
dapat menghapus dosa-dosa masa lalu, termasuk dosa kelalaian dalam salat. Allah
Swt. berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 53-54 berikut ini:
“Katakanlah, ‘Hai
hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.'”
Baca Juga: Benarkah Muslimah Boleh Ikut Salat Jumat?
Dengan demikian, penting bagi setiap muslim untuk selalu
menjaga kewajiban salat sebagai bagian integral dari kehidupan mereka. Dengan
melakukan salat secara teratur dan konsisten, seseorang dapat memperkuat ikatan
spiritual dengan Allah Swt., menghindari konsekuensi kelalaian, dan memperoleh
keberkahan di dunia dan akhirat.
Rumah Zakat merupakan lembaga amil zakat nasional (Laznas)
milik masyarakat Indonesia yang tak hanya mengelola zakat, infak, sedekah, dan
qurban, juga mengelola dan menyalurkan donasi kemanusiaan untuk Palestina.
Sahabat bisa mendukung perjuangan saudara kita di Palestina
dengan berdonasi untuk mereka. Sahabat bisa klik di sini untuk mulai berdonasi.