Sesuai Syariat! Ketahui Adab-Adab Berpakaian dalam Islam

oleh | Oct 10, 2024 | Inspirasi

Bukan hanya sekadar tentang penampilan, berpakaian dalam Islam juga menjadi bagian dari menjalankan perintah Allah SWT. Dalam Islam, ada adab-adab yang harus diperhatikan agar kita tetap berada dalam batas-batas yang diatur oleh agama.

Setiap Muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang sesuai syariat. Namun, sering kali kita lupa atau bahkan belum memahami dengan baik bagaimana adab berpakaian yang sesuai dengan syariat. Nah, artikel kali ini akan membahasnya lebih lanjut. Yuk, simak penjelasannya!

Menutup Aurat

Menutup aurat adalah adab berpakaian paling mendasar dalam Islam. Aurat laki-laki dan perempuan berbeda, dan Islam menekankan pentingnya menjaga aurat. Bagi laki-laki, auratnya dari pusar hingga lutut, sedangkan perempuan auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Allah SWT berfirman:

ذٰ لِكَ مِنۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمۡ يَذَّكَّرُوۡنَ‏

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan sebagai perhiasan. Tetapi pakaian takwa itulah yang terbaik.” (QS. Al-A’raf: 26).

Dalam hal ini, pakaian takwa berarti menjaga diri dengan berpakaian yang sesuai dengan syariat, sehingga lebih mulia daripada pakaian secara lahiriah.

Tidak Ketat dan Transparan

Adab lain yang penting dalam berpakaian adalah mengenakan pakaian yang tidak ketat dan transparan. Pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh bertentangan dengan tujuan berpakaian, yaitu menutupi dan melindungi aurat.

Pakaian yang cenderung longgar membantu menjaga kesopanan dan mencegah pandangan yang tidak baik. Rasulullah SAW bersabda:

“Ada dua golongan penghuni neraka… perempuan yang berpakaian tetapi telanjang…” (HR. Muslim).

Nah, ini adalah peringatan untuk selalu mengenakan pakaian yang tidak melanggar syariat. Maka dari itu, memilih pakaian yang sopan dalam hal ini tidak ketat dan transparan menjadi bagian penting dalam menjalankan adab berpakaian.

Berpakaian dengan Niat Menjaga Martabat

Niat dalam berpakaian sangat penting. Seorang Muslim seharusnya berpakaian dengan niat menjaga martabat, bukan untuk kesombongan atau pamer. Pakaian harus digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan untuk menarik perhatian manusia.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar biji sawi.” (HR. Muslim).

Dengan begitu, menjaga kesederhanaan dalam berpakaian menjadi hal yang sangat penting agar hati tetap bersih dari riya’ dan kesombongan.

Menjaga Kebersihan dan Kerapihan dalam Berpakaian

Kebersihan adalah bagian dari iman. Pakaian yang bersih dan rapi tidak hanya membuat kita terlihat lebih sopan, tetapi juga sebagai cerminan kepribadian seorang Muslim yang menjaga kebersihan diri.

Ini menunjukkan bahwa Islam menekankan pentingnya kebersihan, bahkan dalam hal berpakaian. Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 222, Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيۡنَ وَيُحِبُّ الۡمُتَطَهِّرِيۡنَ‏

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.”

Dalam hal ini, mensucikan diri mencakup menjaga pakaian dari najis dan kotoran, terutama sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.

Memilih Pakaian yang Sesuai dengan Jenis Kelamin

Islam mengajarkan agar seorang Muslim mengenakan pakaian yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Laki-laki tidak diperbolehkan berpakaian menyerupai perempuan, begitu juga sebaliknya. Ini bertujuan menjaga identitas dan peran masing-masing. Rasulullah SAW bersabda:

“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” (HR. Abu Dawud).

Berpakaian dengan Menjaga Keindahan dan Kesederhanaan

Berpakaian sederhana bukan berarti harus lusuh atau tidak menarik. Islam justru menganjurkan umatnya untuk mengenakan pakaian yang indah dan layak, asalkan tidak berlebihan dan tetap dalam batas kewajaran. Dalam Al-Quran surah Al-A’raf: 31, Allah SWT berfirman:

يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ خُذُوۡا زِيۡنَتَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid…” (QS. Al-A’raf: 31).

Pakaian yang indah dan layak tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, asalkan tetap menjaga batas kewajaran.

Tidak Menyerupai Kaum Kafir

Adab terakhir adalah tidak menyerupai pakaian kaum kafir. Islam memiliki ciri khasnya sendiri dalam berpakaian, yang menunjukkan identitas dan kebanggaan sebagai Muslim.  Maka dari itu, penting untuk menjaga syariat dengan cara berpakaian sesuai dengan apa yang telah diajarkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud).

Ini menjadi pengingat bahwa kita harus mempertahankan identitas kita sebagai Muslim dan menjauhi budaya yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Kesimpulan

Itulah adab-adab berpakaian dalam Islam. Jadi, berpakaian dalam Islam bukan hanya tentang menutup aurat, melainkan cara kita menjalankan perintah Allah SWT dan menjaga kehormatan diri. Dengan adab berpakaian yang benar, kita menjaga identitas kita sebagai Muslim yang taat.

Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0