ADA BOMB DI SD JUARA CIMAHI

oleh | Jan 11, 2012 | News

CIMAHI. Ketenangan dan keceriaan siswa SD Juara Cimahi Selasa (10/1) sempat terusik dengan sebuah kejadian luar biasa. Ketika siswa sedang berada di dalam mesjid mengikuti acara GROW, tiba-tiba ada sebuah bungkusan hitam yang tergeletak di antara siswa. Tidak ada siswa yang mengaku memilikinya, namun berdasar beberapa saksi dikatakan bahwa sempat ada seseorang yang dicurigai menyimpan bungkusan itu. Selain itu beberapa siswa juga sempat mendengar bunyi “beep” dari dalam kotak misterius.

Berdasarkan beberapa saksi tersebut, maka serentak saja ibu-ibu guru mengevakuasi seluruh siswa ke luar ruangan mesjid karena dikhawatirkan isinya adalah BOM. Situasi pun menjadi panik, tidak terkecuali ibu-ibu orang tua siswa madrasah yang sedang menunggu anak-anaknya. Bahkan beberapa orang tua sekitar sekolah pun menangkap kepanikan tersebut. Dengan mengumpulkan segenap keberanian, kotak itu pun di bawa ke luar mesjid untuk diperiksa oleh tim penjinak. Situasi menjadi semakin tegang, ketika pemeriksaan sempat terdengar ledakan dari dalam kotak namun tidak menunjukkan kerusakan apapun. Banyak siswa sudah mulai di luar pagar sekolah dan berkaca-kaca ketakutan.

Sedikit demi sedikit, kotak itu itu pun terbuka. Dan ternyata isinya benar-benar BOMB (Bahan Orientasi Menjadi Berani), yang terdiri dari: sandal jepit, sendok, balon, susu, bengbeng, handphone (sebagai sumber bunyi), serta selembar kertas bertuliskan, ‘Selamat Kamu Telah Menjadi Juara yang Berani.’ Sehingga siswa-siswa pun bertepuk tangan, tertawa sambil berkaca-kaca.

Kejadian tersebut merupakan skenario pembuka GROW hari ke-dua, yang bertujuan memperkenalkan konsep dasar BAM (Benar Aman dan Manfaat) untuk setiap tindakan. Dengan metode game dan simulasi, siswa diajak untuk mentaati dan sekaligus kritis terhadap aturan. Hanya aturan yang BENAR yang harus ditaati. Dengan metode sama (bentuk berbeda), siswa pun diajak untuk mengutamakan keamanan dan manfaat bagi orang lain. Salah satunya dengan bentuk LINTAS BENTENG. Siswa pun bisa merasakan dengan langsung perbuatan yang berlandas BAM, maka akan lebih baik, lebih cepat, tertib, tidak melukai diri sendiri dan orang lain serta memiliki nilai manfaat lebih banyak.***

Newsroom/Suhud Syamsul Hakim
Cimahi

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0