Setiap orang membutuhkan nasihat atau wejangan agar hidupnya
lebih berarti dan bermakna. Dalam ajaran Islam, setiap muslim perlu saling
nasihat-menasihati dalam kebaikan sebagai bentuk amal ma’ruf nahi munkar atau menyeru dalam kebaikan serta mencegah
berbuat kemaksiatan.
“Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati supaya menaati
kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran.” (Q.S.
Al-‘Ashr: 1-3).
Salah satu sosok yang terkenal akan nasihat-nasihatnya yang
bijak adalah Imam Syaf’i. Imam Syafi’I adalah seorang ulama besar, pendiri
mazhab fikih, dan seorang pembaharu agama setiap 100 tahun sekali. Beliau lahir
pada tahun 767 Masehi dan wafat pada tahun 820 Masehi.
Berikut 9 nasihat dari Imam Syafi’i agar hidup lebih berarti
d bahagia:
1. “Siapa yang menasihatimu secara
sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di
khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu.”
2. “Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah,
kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu.”
3. “Orang yang hebat adalah orang yang
menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang.”
4. “Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang
memberi manfaat.”
5. “Orang yang hebat adalah orang yang memiliki
kemampuan menyembunyikan kemelaratannya, sehingga orang lain menyangka bahwa
dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta.”
6. “Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam
kelalaian, sedangkan kain kafan sedang ditenun.”
7. “Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang
tepat memgenai sasaran.”
8. “Apabila engkau memiliki seorang sahabat yang
membuatmu dalam ketaatan kepada Allah, maka genggam eratlah ia. Jangan engkau
lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang
sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah.”
9. “Barang siapa yang menginginkan husnul khatimah,
hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia.”
Demikianlah 9 nasihat dari Imam Syafi’i. Semoga bisa
menginspirasi dan memotivasi kita sebagai seorang muslim yang baik.
Sahabat, sudahkah memiliki aplikasi Rumah Zakat App? Klik di
sini untuk mengunduh aplikasinya melalui Playstore. Sementara bila melalui Appstore
bisa klik tautan ini. Dengan memiliki Rumah Zakat App, maka bisa memudahkan
kita dalam berzakat, bersedekah, berinfak, dan berdonasi.
