TANJUNGPINANG. Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kepulauan Riau mengunjungi muslim Rohingya di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Minggu (29/7) lalu. Dalam kunjungan itu, seluruh anggota KAMMI mendengar cerita kisah pahit muslim Rohingya yang dibantai Junta Militer Myanmar puluhan tahun lamanya.
”Di Rudenim kami bertemu Muhammad Yunus, muslim Rohingya yang kebetulan bisa berbahasa Indonesia. Mendengar ceritanya membuat hati dan perasaan kami terenyuh. Sudah saatnya sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim ini punya peran lebih di sini,” kata Ketua Umum PD KAMMI Kepulauan Riau Raja Dachroni, kemarin. Dachroni mengatakan, KAMMI Kepri juga meminta agar Presiden SBY memberikan suaka politik kepada muslim Rohingya di beberapa provinsi seperti Aceh, Medan dan Kepri. Daerah ini, lanjutnya, memiliki peluang untuk menjadi tempat pengungusian sementara muslim Rohingya.
Saat ini, kata Dachroni, ada 82 muslim Rohingya yang menempati Rudenim Tanjungpinang. Mereka difasilitasi International Organization Migrasi (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) bekerjasama dengan Dirjen Migrasi pusat.
”Saat ini, kawan-kawan KAMMI sedang serius advokasi kepada pemerintah agar memberikan suaka politik kepada muslim rohingya yang sudah tidak diakui lagi kewarganegaraannya oleh Myanmar dan kita juga meminta agar ASEAN mencabut status keanggotaan Myanmar dan negara-negara muslim di dunia bisa membantu memecahkan permasalahan muslim Rohingya,” kata Dachroni.
Terpisah Wardhiyanto, Humas Rumah Zakat Indonesia perwakilan Batam mengatakan, permasalahan muslim Rohingya harus diselesaikan dengan segera dan tidak dibiarkan berlarut-larut. “Kita berharap ini permasalahan ini tidak sampai berlarut-larut dan mengakar, setidaknya Pemerintah Indonesia mampu mengambil tindakan cepat terhadap pengungsi rohingya ini, apakah mereka ditetapkan di Indonesia saja atau dilarikan ke Australia seperti harapan besar mereka,” terangnya. ***
Newsroom/Batam Pos
Tanjung Pinang
Sumber http://www.batampos.co.id/index.php/2012/07/31/82-muslim-rohingya-huni-rudenim-tanjungpinang/
