[:ID]
CIKARANG. Bapak Itay Mukhtar merupaka salah satu Penerima Manfaat (PM) RZ Cabang bekasi yang bergabung menjadi binaan wirausaha RZ Bekasi sejak bulan September 2016, beliau memiliki 2 anak yang masih duduk di Sekolah Dasar.
Sehari-hari beliau membuat mobil-mobilan kemudian dijual ke warga dengan cara berkeliling memakai gerobak sederhana, sedangkan aktivitas istri beliau adalah seorang buruh cuci baju di beberapa rumah warga. Tempat tinggal bapak itay di Kampung. Walahir, desa Karang Raharja, kecamatan Cikarang Utara, kabupaten Bekasi.
Bang Itay panggilan akrabnya, aktifitas usaha yang dijalaninya berawal dari profesi seorang supir truk di salah satu perusahan swasta yang ada di Cikarang, kemudian berhenti karena kondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman. Kemudian beliau memutuskan usahanya untuk membuat kerajinan dari kayu bekas bongkaran rumah warga yang sering dikumpulkan orang tua beliau, dengan mengandalakan potensi yang dimilikinya akhirnya bang Itay mengawali usahanya menjadi pengrajin kayu bekas yang dibuat mobil-mobilan sampai akhirnya dipertemukan dengan fasilitator pemberdayaan RZ cabang Bekasi. Saat ituah RZ mulai mendampingi usahanya mulai dari pendampingan pelatihan wirausaha sampai bantuan modal dan sarana usaha.
Usaha mobil-mobil yang dijalaninya sangat diminati anak-anak hingga dewasa karena produk mobil-mobilan yang dijual bervariasi dari ukuran dan jenis mobil-mobilannya seperti mobil-mobilan bus, truk dan mobil tanki. Dalam seminggu beliau mampu menjual sekitar 5 sampai 7 buah mobil-mobilan dengan harga kisaran Rp 70.000 sampai Rp 100.000 per buahnya.
“Alhamdulillah kondisi keluarga saya dari sisi ekonomi perlahan-lahan membaik, selain bisa mengembangkan kemampuan saya juga sekarang bisa lebih dekat dengan anak-anak karena usahanya di rumah, juga RZ yang selalu mendampingi saya, karenanya bisa lebih baik, terima kasih RZ” ungkap Pak itay.
Newsroom/Faidi
Cikarang[:en]
CIKARANG Mr. Itay Mukhtar merupaka one Beneficiaries of RZ Bekasi branch joined as entrepreneurial assisted member of RZ Bekasi since September 2016, he had two children who are still in primary school.
He makes cars that are then sold to citizens by way of walking around wearing a simple cart, while his wife activity is a labor of washing clothes in a few houses. Mr. Itay stays in the village. Walahir, Karang Raharja village, Cikarang Utara subdistrict, Bekasi district.
Bang Itay he often called, her business activity originated from the profession of a truck driver in one of the private companies in Cikarang, then stopped because the working condition is uncomfortable. Then he decided to attempt to make crafts from scrap wood and wood of demolished houses that often gathered by his parents, depend on his potential bang itay eventually started his business into the former wood craftsmen who made cars until finally reunited with facilitators of RZ Bekasi branch. At that time RZ started assisting business from entrepreneurial training assistance to provide him capital and business facilities.
Enterprises cars lived very interested in children and adults for products sold cars vary from the size and type of toy cars like toy cars, buses, trucks and tank cars. Within a week he is able to sell around 5 to 7 pieces of a toy car with a price range of Rp 70,000 to Rp 100,000 per piece.
” Alhamdulillah, the condition of my family from the economic aspect slowly improving, besides i can develop my skills also now I get closer to children because of I can work at home, I thank RZ which are always by my side, and because of RZ I get better, thanks RZ” said Pak Itay.
[:]
