[:ID]
Melihat anak berbicara memang menyenangkan dan menggemaskan, kerewelannya menjadi musik indah tersendiri bagi kita. Anak mulai bisa berbicara atau istilah dalam kedokterannya disebut Fase True Speech minimal 5 kata dan mengerti maksudnya pada usia 18 bulan.
Namun pada kasusnya, ada juga beberapa anak yang terlambat bicara pada usia 2 tahun bahkan 3 tahun, daripada mengira-ngira apa yang salah pada buah hati kita, berikut faktor penyebab anak lambat berbicara:
1. Kurang stimulasi dari orang tua
Jangan hanya mengandalkan kehangatan dekapan kita kepada mereka, mengajaknya bernyanyi, atau mengulang-ulang beberapa kata dan metode lain agar anak aktif merupakan stimulus terbaik sehingga mereka tak terhambat proses bicaranya.
2. Masalah Oral-Moto
Anak terlambat bicara bisa disebabkan karena kelainan pada mulut anak (oral motor), seperti gangguan langit-langit mulut serta lidah terlalu pendek yang berbuntut pada terhambatnya gerakan lidah untuk menghasilkan kata.
3. Gangguan Pendengaran
Mengapa ahli patologis melakukan tes pendengaran terlebih dahulu saat memeriksa anak? Hal ini karena gangguan pendengan menjadi salah satu faktor yang bisa membuat anak lambat berbicara.
4. Gangguan Pengolahan Auditori
Gangguan ini memang menyangkut pada pendengaran, namun berbeda konteks. Gangguan pengolahan auditori adalah sebuah gangguan yang menyebabkan anak sulit memahami apa yang ia dengar. Akibatnya anak juga mengalami kesulitan dan keterlambatan bicara.
5. Gangguan neurologis
Gangguan neurologis pada anak dapat menjadi salah satu penyebab lambat bicara. Gangguan neurologis seperti cerebral palsy, distrofi otot, maupun cedera otak dapat mempengaruhi otot-otot yang diperlukan untuk berbicara sehingga anak akan mengalami kesulitan berbicara.
6. Pilihan Mainan yang Tepat
Pada saat ini memang era dimana manusia lebih memprioritaskan gadget atau gawai sebagai hiburan diri. Dampak pemakaian gawai yang sering akan dirasa buruk pada orang dewasa, apalagi untuk konsumsi anak kita. Jadi, alih-alih memberikan gadget agar praktis membuat anak anteng tapi memiliki dampak buruk. Lebih bak kenalkan dengan mainan tradisional. Selain menjada kebudayaan hal ini terbukti oleh penelitian mencipatakan komunikasi yang baik antara ayah, ibu dan anak.
7. Respon Orang Tua Terlalu Cepat
Kecepatan dan tanggapan kita kadang membuat anak menjadi lambat berbicara. Contohnya, saat anak mengangkat tangan dan akan bilang mau mainan yang ada di dekat kita, buru-buru kita sediakan untuknya. Hal ini membuat ia tidak pernah diberi kesempatan untuk berbicara sendiri dan menyampaikan sesuatu.
8. Autisme
Gangguan terlambat bicara pada anak kemungkinan disebabkan adanya gangguan perkembangan spektrum autis atau gangguan konsentrasi/ hiperaktivitas, saat seperti ini peran kita sangatlah penting. Konsultasikan ke dokter agar dapat metode yang tepat untuk pola asuhnya.
Anak adalah titipan Allah yang berharga dan tak sembarang Allah memberikannya, selalu sayangi dan lindungi mereka agar tumbuh menjadi manusia yang cerdas serta soleh dan solehah.
Sumber: ummi-online.com
[:]