Ramadan adalah bulannya Al-Qur’an karena di bulan ini
Al-Qur’an diturunkan. Sehingga Ramadan pun dikenal sebagai Syahrul Qur’an.
Terkait hal itu, Allah Azza
wa Jalla berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:
“Bulan Ramadan adalah
bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan
yang batil).” (Q.S. Al-Baqarah: 185).
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak
membaca, mempelajari, dan mentadaburi Al-Qur’an saat bulan Ramadan. Ada banyak
manfaat besar yang akan didapat bila melakukan hal tersebut. Salah satunya
adalah mendapat pahala yang berlipat ganda.
Baca Juga: Mengenal Tiga Mukjizat Al-Qur’an
Jika membaca, mempelajari, dan mentadaburi Al-Qur’an di
bulan yang biasa mendapat pahala yang besar, maka jika dikerjakan di bulan
Ramadan akan mendapat pahala yang jauh lebih besar lagi.
“Diriwayatkan
dari Ibnu Mas’ud, dia katakan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, ‘Barang
siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an kitabullah, maka baginya satu kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan dibalas oleh Allah Ta’ala dengan sepuluh kebaikan.
Tidak dikatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu
huruf, dan mim satu huruf’.” (H.R. At-Tirmidzi).
Manfaat Tadabur
Al-Qur’an
Tadabur Al-Qur’an artinya merenungkan, memperhatikan, dan
memahami secara mendalam isi Al-Qur’an yang dibaca dan dipelajari.
Ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika melakukan
tadabur Al-Qur’an. Setidaknya ada 8 manfaat yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Mendatangkan Keyakinan di Hati
Jika ada orang yang melakukan tadabur Al-Qur’an dengan
sungguh-sungguh, maka hatinya akan yakin dengan sempurna.
Hal tersebut telah disampaikan dalam firman-Nya surah
Al-Jatsiyah ayat 20, “Al-Qur’an ini
adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini.”
2. Menambah Keimanan
Iman seseorang akan naik dengan ketaatan dan akan turun
dengan kemaksiatan. Dan mentadaburi Al-Qur’an bisa menjadi cara untuk menambah
keimanan di dalam hati.
“Dan apabila
diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya)
surah ini?’ Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya,
dan mereka merasa gembira.” (Q.S. At-Taubah: 124).
Baca Juga: Hikmah dan Pelajaran dari Al-Qur’an
3. Mendatangkan Banyak Ilmu
Banyak ilmu yang akan kita dapatkan apabila mentadaburi
Al-Qur’an dengan baik. “Allah mengabarkan
tentang karunia dan kemurahan-Nya, yang mana Dia telah menurunkan kitab suci-Nya
dalam bahasa arab kepada rasul yang berasal dari bangsa arab, dengan bahasa
kaumnya agar ia bisa menjelaskanya kepada mereka.” (Q.S. Fussilat: 44).
4. Tidak Tergoda Dunia dan Dekat dengan
Akhirat
Dengan mentadaburi Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh, maka
seseorang pada akhirnya tidak akan tergoda dengan dunia dan dekat dengan
akhirat. Ia akan berzuhud dadan menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya.
Ia yang zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sama sekali,
tetapi menjadikan dunia sebagai kendaraan untuk meraih akhirat yang hakiki.
“Dan janganlah engkau
tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada
beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji
mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.”
(Q.S. Thaha: 131).
5. Akan Mengenal Hakikat Dunia yang
Sesungguhnya
Mereka yang kembali kepada Al-Qur’an tidak akan kehilangan
arah. Mereka memiliki jati diri dan tahu apa yang harus dilakukan selama hidup
di dunia. Mereka pun akan mengenal hakikat hidup di dunia yang sesungguhnya.
“Sesungguhnya
perumpamaan kehidupan duniawi itu, hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan
dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu),
di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu
telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka
pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami pada waktu
malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah
disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.” (Q.S. Yunus: 24).
Baca Juga: Inilah Alasannya Mengapa Anak-Anak Palestina Mudah Menghafalkan Al-Qur’an
6. Akan Kompak dan Bersatu
Karena berpegang kepada Al-Qur’an, maka umat Islam akan
kompak dan bersatu. Allah Swt. berfirman dalam surah Ali Imran: 103:
“Berpegangteguhlah
kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan
hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula
ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu
mendapat petunjuk.”
7. Akan Mendapat Keamanan dan Petunjuk
Allah Azza wa Jalla
berfirman, “Orang-orang yang beriman dan
tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang
yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-An’am: 82).
8. Mendapat Perasaan Khauf (Takut), Raja’
(Harap), dan Ketenangan
“Allah telah
menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada
baginya seorang pemimpin pun.” (Q.S. Az-Zumar: 23).
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional (laznas)
milik masyarakat Indonesia yang telah dikenal sebagai laznas terpercaya dan
profesional. Sahabat bisa menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Rumah
Zakat.
Klik di sini untuk menunaikan zakat.
Klik di sini untuk menunaikan infak.
Klik di sini untuk menunaikan sedekah.
