Memiliki anak yang jujur dan amanah adalah idaman setiap
orangtua. Tidak ada orangtua yang menginginkan buah hatinya berakhlak buruk.
Pasti setiap orangtua ingin anak-anaknya berakhlak mulia.
Perlu diketahui bahwa jujur berarti ada kesesuaian antara
ucapan dengan perbuatan. Artinya, orang yang jujur selalu berkata benar dan
tidak suka berbohong. Sementara amanah memiliki arti dapat dipercaya. Orang
yang amanah tidak akan berkhianat jika ia diberi tanggung jawab atau
kepercayaan oleh orang lain.
Baik jujur atau amanah, keduanya adalah sifat yang mulia
dalam Islam. Rasulullah saw. adalah bukti nyata sosok Nabi dan Rasul yang
memiliki sifat jujur dan amanah.
Agar anak-anak memiliki sifat jujur dan amanah, berikut tips
mendidiknya yang bisa dilakukan oleh orangtua. Semoga para orangtua bisa
termotivasi agar bisa mendidik anak lebih baik lagi!
1. Berikan Teladan dari Orangtua
Hal pertama yang harus dilakukan para orangtua adalah
memberikan contoh yang nyata bagi anak-anak di rumah. Sejatinya orangtua adalah
guru pertama bagi anak-anak. Oleh karena itu, berikanlah teladan yang baik bagi
mereka.
Jika ingin anak-anak bersifat jujur dan amanah, maka
mulailah dulu dari orangtuanya sendiri yang mempraktikkan hal tersebut.
Janganlah berdusta di hadapan anak dan jadilah sosok yang bertanggung jawab.
Sehingga anak pun akan menilai positif kedua orangtuanya.
2. Kenalkan Sosok Rasulullah
Sambil mempraktikkan sifat jujur serta amanah, orangtua pun
harus mengenalkan sosok Rasulullah saw. kepada anak-anak. Sampaikan kisah hidup
Rasul saw. yang jujur serta amanah. Sehingga anak-anak pun memiliki contoh
teladan paling mulia dari Sang Nabi sekaligus Rasul, Nabi Muhammad saw.
Orangtua bisa berbincang hangat di waktu anak-anak senggang,
membacakan buku kisah perjalanan Rasulullah saw., atau mengajak anak menonton
video edukatif tentang sifat jujur dan amanahnya Rasulullah saw. Bila orangtua
mengenalkan Rasulullah saw., kepada anak sedari kecil, maka anak-anak pun akan
memiliki sosok teladan yang paripurna dalam hidupnya.
Baca Juga: Inilah Cara Mengajari Anak Kecil Berpuasa
3. Jelaskan
Apa Itu Jujur dan Amanah
Berikanlah penjelasan yang nyata kepada anak tentang sifat
jujur dan amanah. Tak sedikit anak-anak masih bingung apa itu jujur dan amanah.
Jadi, berikanlah contoh yang mudah dipahami oleh anak. Ajaklah anak berdiskusi
hangat seputar kejujuran dan kebohongan serta amanah dan khianat. Hal ini bagus
bagi anak agar mereka mengetahui mana yang benar (haq) dan yang buruk (bathil).
4. Hargai Kejujuran Anak
Agar Anak tetap bersifat jujur, orangtua wajib mengharagai
kejujuran anak. Meski kadang kejujuran anak itu membuat jengkel, misalnya: anak
jujur telah memecahkan gelas kesayangan orangtua, tetaplah hargai kejujuran
anak.
Berterima kasihlah kepada anak karena mereka mau berkata
jujur. Jangan maki anak atau mengucapkan kata-kata yang menyakitkan lainnya
bila anak berkata jujur. Hal itu akan membuat hati anak terluka dan pada
akhirnya anak pun jadi takut berkata jujur lagi.
5. Beri Anak Kepercayaan
Untuk mendidik sifat amanah, orangtua bisa memberikan
tanggung jawab kepada anak. Tentu tenggung jawabnya hal-hal yang anak mampu
melakukannya. Misalnya: anak diberi kepercayaan untuk mengurus kebersihan dan
kerapian kamarnya atau memberi kepercayaan memberi makan hewan peliharaan.
6. Tidak Hukum Anak dengan Keras
Bila misalnya anak ketahuan berbohong dan tidak bertanggung
jawab, orangtua tidak boleh menghukum anak dengan keras, apalagi jika
hukumannya fisik dan membuat anak cedera atau terluka. Hukumlah anak dengan
hukuman yang mendidik dan membuat anak bisa berubah menjadi lebih baik. Misalnya:
menghafalkan ayat atau surah Al-Qur’an atau menghafalkan doa-doa tertentu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendidik Anak Perempuan?
7. Selalu Doakan Anak
Doakanlah selalu anak-anak selepas habis salat atau di
waktu-waktu mustajab. Doa orangtua Insyaallah akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Jadi, jangan malas mendoakan anak-anak agar jadi pribadi yang saleh salehah
serta berakhlak mulia ya.
Itulah 7 tips dalam mendidik anak agar bersifat jujur serta
amanah. Semoga tips-tips di atas bisa menjadi inspirasi positif bagi para
orangtua.
Sahabat, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian hartanya
untuk membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Sahabat bisa
menitipkan donasinya bagi Palestina melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan
ini.