Sahabat, iktikaf atau
iātikaf merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam,
terutama pada bulan Ramadan. Iktikaf adalah berkumpul di dalam masjid untuk
beribadah secara khusyuk dan meninggalkan urusan dunia selama beberapa hari
atau malam.
Dalil anjuran untuk beriktikaf dapat ditemukan dalam hadis
Rasulullah saw. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dan Imam Muslim berikut ini:
Dari Aisyah r.a., beliau berkata, āRasulullah saw. melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan
Ramadan hingga Allah wafat. Kemudian keluarganya melanjutkan tradisi tersebut
setelah beliau wafat.ā (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis ini, kita dapat memahami betapa pentingnya
iktikaf dalam agama Islam, bahkan Rasulullah saw. sendiri rutin melakukannya
setiap tahun.
Iktikaf Bersama
Keluarga
Melakukan iktikaf bersama keluarga merupakan kesempatan yang
berharga untuk memperkuat ikatan spiritual dalam lingkungan keluarga. Berikut
adalah 7 tips yang dapat membantu dalam melaksanakan iktikaf di masjid bersama
keluarga:
1. Matangkan Rencana
Iktikafnya
Sebelum memulai iktikaf, rencanakan dengan matang bersama
keluarga. Tentukan jadwal, persiapan apa yang diperlukan, dan bagaimana
pembagian tugas diantara anggota keluarga.
2. Canangkan Tujuan
Iktikafnya
Segera tetapkan tujuan iktikaf bersama keluarga. Apakah
ingin mendalami Al-Qurāan, memperbanyak doa, atau melakukan introspeksi diri,
memiliki tujuan yang jelas akan memberi arah dan fokus selama iktikaf.
Baca Juga: Keutamaan Infak untuk Masjid
3. Perbanyak Bentuk
Ibadahnya
Manfaatkan waktu iktikaf dengan memperbanyak ibadah, seperti
salat, membaca Al-Qurāan, berzikir, dan berdoa bersama keluarga. Jadikan setiap
momen sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Tingkatkan Kualitas
Ibadahnya
Selama iktikaf, jangan hanya fokus pada kuantitas ibadah,
tetapi juga tingkatkan kualitasnya. Usahakan untuk merasakan kehadiran Allah
dalam setiap ibadah yang dilakukan bersama keluarga.
5. Jaga Kekhusyu’an
Iktikafnya
Pastikan lingkungan tempat iktikaf bersih dan tenang. Ini
akan membantu dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah dan
merenung.
6. Saling Semangati
Keluarganya
Selama iktikaf, penting untuk berkomunikasi dengan baik
antara anggota keluarga. Dukung satu sama lain dalam ibadah, berbagi
pengalaman, dan saling mengingatkan untuk tetap khusyuk.
7. Bermuhasabah
Bersama Keluarganya
Setelah selesai iktikaf, lakukan evaluasi bersama keluarga
tentang apa yang telah dicapai dan apa yang perlu diperbaiki di masa mendatang.
Gunakan pengalaman iktikaf sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri dan
meningkatkan kualitas ibadah.
Melaksanakan iktikaf bersama keluarga merupakan cara yang
alangkah baik untuk meningkatkan kebersamaan spiritual dalam keluarga serta
mendapatkan berkah dalam ibadah. Merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan
iktikaf dengan penuh kesungguhan, diharapkan dapat meraih manfaat besar dari
ibadah yang mulia ini.
Baca Juga: Inilah Masjid yang Sah Digunakan Iktikaf
Sahabat, Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional
(Laznas) yang sudah dikenal masyarakat luas sebagai Laznas yang profesional dan
amanah.
Sahabat bisa menitipkan zakatnya melalui Rumah Zakat dengan
mengikuti tautan berikut ini. Jika Sahabat masih kebingungan cara menghitung
zakat, Sahabat bisa menggunakan Kalkulator Zakat.
Yuk tebarkan kebaikan dengan berzakat!
