Asam urat adalah kondisi yang sering kali menimbulkan
ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit pada sendi-sendi tubuh. Kadar asam urat
yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di dalam sendi,
yang kemudian memicu serangan nyeri pada sendi atau bahkan batu ginjal.
Penting untuk diketahui bahwa menjaga pola makan yang sehat
dan teratur dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa
makanan alami bahkan diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara
efektif. Berikut adalah 7 jenis makanan yang dapat membantu dalam mengelola
asam urat:
1. Buah-buahan Beri
Buah-buahan seperti ceri, stroberi, dan blueberi mengandung
senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan
gejala asam urat.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan
vitamin C dan serat yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
3. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang dapat membantu
mengurangi peradangan pada tubuh, termasuk pada kasus asam urat.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Salat Tahajud Bagi Kesehatan
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari mengandung
lemak sehat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan sendi.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat
membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung kesehatan jantung.
6. Air Putih
Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan urin dan
mengurangi risiko kristalisasi asam urat di dalam tubuh.
7. Cuka Apel
Cuka apel diyakini dapat membantu mengurangi kadar asam urat
dalam tubuh karena sifatnya yang dapat membantu menetralkan keasaman dalam
tubuh.
Selain mengonsumsi makanan-makanan tersebut, penting juga
untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol, daging merah berlemak, dan
makanan yang tinggi purin seperti hati dan produk laut.
Dengan menggabungkan pola makan sehat ini dengan gaya hidup
aktif dan teratur berolahraga, Sahabat dapat membantu mengurangi risiko
serangan asam urat serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ingatlah
untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan
perubahan besar dalam pola makan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang
mendasarinya.
Sahabat, yuk berinfak bersama infak.id dari Rumah Zakat.
Dengan berinfak, maka Sahabat bisa ikut berkontribusi dalam berbagai program
kebaikan. Yuk dicoba!