JAKARTA. (15/05) SD Juara Jakarta Timur kembali meraih Juara. Namun, prestasi yang diraih dua orang siswi Juara ini berbeda dari biasanya. Tak tanggung-tanggung, mereka mengikuti ajang bergensi tingkat Internasional dalam lomba 6th International Drawing Contest yang diselenggarakan oleh Korean Culture Centre (KCC).
Cheche, Siswi kelas IV SD Juara jakarta Timur meraih penghargaan Bronze Award, sementara Syifa, siswi kelas II meraih penghargaan Appreciation Award.
Saat ditanya mengapa Cheche mengambar dengan tema yang berbeda dari rivalnya, Ia mengungkapkan bahwa pentingnya toleransi antar umat beragama.
Apalagi negara Korea negara yang terkenal dengan negara yang bertoleransi. Ibunda Cheche tak menyangka bahkan terkejut saat mendapati puterinya berhasil menyabet Juara di tingkat Internasional. Tak hanya itu, Ibundanya pun merasa bangga dan terharu melihat puterinya bersaing dengan anak-anak ekspatriat.
Awal mula, keikutsertaan lomba berawal dari kegiatan outing class SD Juara Jakarta Timur ke Korean Culture Centre (KCC) atau Pusat Kebudayaan Korea pada 28 Januari 2016 lalu. Awal bulan April 2016, SD Juara Jakarta Timur mendapatkan undangan dari KCC untuk mengikuti event yang bertajuk “The 6th International Drawing Contest (IDC)” bertempat di Singapore School Bona Vista, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Event lomba menggambar tingkat International ini diikuti oleh anak-anak ekspatriat atau asing dari beberapa sekolah internasional.
SD Juara Jakarta timur diwakili Miranda, Syifa, Cheche dan Nasya. Keempat siswa ini memang diakui memiliki kemampuan menggambar di atas rata-rata. Bahkan, Nasya pernah menjadi juara 3 lomba menggambar dan mewarnai Sophie Martin tingkat Jabodetabek. Mereka bertiga pun pernah menjuarai lomba menggambar di beberapa event lomba menggambar.
The 6th IDC dihadiri oleh sekolah-sekolah International seperti Singapore School Bona Vista, Jakarta Intercultural School, Jakarta Nanyang School, Jakarta British School, Little Lambs, Netherlands Intercomunity School, dan sebagainya. Sekolah-sekolah lokal pun tidak sedikit yang mengikuti event The 6th IDC. Sekolah Al-Azhar.
Lomba ini dibagi menajdi empat grup berdasarkan kategori usia. Grup 1 siswa kelahiran tahun 2010-2012, Grup 2 tahun 2007-2009, Grup 3 tahun 2004-2006 dan Grup 4 tahun 2001-2003.
“Seru banget lombanya, apalagi pas aku diajak ngobrol pake bahasa Inggris. Aku cuma bisa diam sambil senyum-senyum.” ujar Miranda.
“Tapi aku jadi semangat belajar bahasa Inggris, biar aku bisa ke luar negeri.” tambahnya.
“Gambar mereka keren-keren banget. Aku merasa bangga bisa berlomba dengan teman-teman dari luar negeri. Tahun depan aku harus ikut lagi.” pungkas Nasya.
Selain lomba, The 6th IDC juga mengadakan kegiatan parenting school yang diisi narasumber dari mancanegara. Kegiatan tahunan ini digelar KCC setiap tahunnya, antusiasme peserta pun dari tahun ke tahun terus bertambah.
Tahun ini saja mencapai kurang lebih 330 peserta dari berbagai sekolah dan siswa ekspatriat. Dengan mengikuti IDC, wawasan dan pengetahuan siswa menjadi bertambah. Mereka pun menjadi bertambah semangat untuk terus belajar dan mengembangkan bakat menggambar.
Newsroom/Agung
Jakarta
