6 TIPS AGAR IBU HAMIL AMAN BERPUASA RAMADAN

oleh | Feb 20, 2024 | Inspirasi

Puasa Ramadan diwajibkan bagi setiap muslim yang telah mencapai
balig dan berakal sehat. Perintah berpuasa di bulan Ramadan ada dalam surah
Al-Baqarah ayat 183 berikut ini:

“Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Selain itu, berpuasa pun merupakan salah satu dari rukun
Islam, yakni tepatnya ada dalam rukun Islam yang keempat. Banyak pahala yang
berlipat yang Allah sajikan di bulan Ramadan, apalagi jika ia sedang berpuasa.

Karena berlimpahnya pahala di bulan Ramadan, tak sedikit ibu
hamil yang juga ikut berpuasa. Memang, berpuasa bagi ibu hamil memiliki tantangan tersendiri yang bisa dikatakan cukup berat. Hal itu karena ibu hamil memerlukan
asupan nutriasi yang baik bagi sang ibu dan janin yang dikandungnya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan ikut berpuasa di bulan
Ramadan, ibu hamil harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan atau bidan.
Jika menurut dokter atau bidan kondisi ibu hamil baik dan sehat, maka bisa saja ibu hamil
berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan.

Baca Juga: Mengetahui Rukun dan Syarat Puasa yang Masih Jarang Diketahui 

Tips Aman Berpuasa Ramadan
Bagi Ibu Hamil

Selain itu, berikut tips-tips lainnya untuk para ibu hamil
agar aman berpuasa Ramadan:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sangat penting bagi ibu hamil. Selain banyak
keberkahan dan pahala ketika bersahur, ibu hamil pun wajib makan sahur apabila
ingin berpuasa Ramadan. Di saat sahur inilah ibu hamil menyuplai nutrisi yang
sehat bagi tubuhnya dan janin yang dikandungnya.

Jangan lupa, saat sahur pilihlah asupan yang sehat dan
bergizi seimbang agar ibu hamil bisa tetap sehat dan prima selama bulan
Ramadan. Bila yang dikonsumsi adalah makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi, maka janin yang dikandung pun akan berkembang dengan baik dan juga
sehat.

2. Istrirahat yang Cukup dan Jangan Terlalu
Letih

Ibu hamil tidak boleh kekurangan tidur dan terlalu memforsir
tenaganya untuk melakukan suatu aktivitas, apalagi aktivitas yang berat. Dengan
beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang meletihkan, maka tubuh ibu
hamil tidak akan mudah sakit dan membuat kesehatan ibu tetap prima.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Selain makan yang sehat dan bergizi, ibu hamil pun jangan
sampai kurang minum. Setidaknya dalam sehari semalam ibu hamil harus minum
sebanyak 2,2-3 liter sehari atau setara dengan 8-12 gelas. Kebutuhan cairan ini
untuk memenuhi fisik ibu dan janin yang dikandung.

Ibu hamil pun bisa meminum susu untuk tambahan gizi pada
saat sahur dan berbuka. Apabila misalnya saat berpuasa ibu hamil merasa pusing
kepala, kehausan, demam, atau memperlihatkan tanda-tanda dehidrasi lainnya,
segera batalkan puasa agar tidak memicu masalah serius pada kesehatan ibu atau
janin.

Baca Juga: Menahan Amarah Saat Puasa

4. Minum Vitamin dan Tablet Penambah Darah

Meski berpuasa, tetap minum vitamin dan tablet penambah
darah yang diresepkan tenaga kesehatan agar ibu hamil tidak mengalami anemia.
Mengingat jika ibu hamil anemia akan berbahaya bagi janin yang dikandung.

5. Jaga Kandungan Serat

Selama berpuasa, perbanyak pula makan sayur dan buah agar
pencernaan ibu hamil tidak mengalami masalah dan jauh dari sembelit. Ibu hamil
bisa mengonsumsi sayur dan buah yang cukup saat sahur dan berbuka.

6. Hindari Makanan Pedas, Tinggi Gula, dan Tinggi
Garam

Tips lainnya ialah saat sahur dan berbuka, hindarilah
makanan yang pedas karena bisa memicu asam lambung naik dan membuat ibu hamil
diare.

Selain itu, hindari pula makanan atau minuman yang tinggi
gula atau terlalu manis karena bisa membuat naiknya glukosa pada darah ibu yang
masuk pada plasenta bayi. Jika makan yang manis-manis menjadi kebiasaan, maka
dikhawatirkan berat badan bayi berkembang terlalu besar.

Kemudian hindari pula makanan yang tinggi garam karena bisa
memicu darah tinggi dan dehidrasi pada ibu hamil. Bahkan,
dikhawatirkan pula berpengaruh buruk pada janin yang dikandung.

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan

Itulah 6 tips aman berpuasa di bulan Ramadan bagi ibu yang
sedang hamil. Terpenting adalah berkonsultasi terlebih dahulu kepada bidan atau
dokter yang biasa memeriksa kandungan untuk mengecek kondisi ibu hamil dan
janin.

Jika misalnya ibu hamil tidak bisa berpuasa karena dikhawatirkan
berpengaruh pada kesehatan fisik ibu atau khawatir terhadap fisik ibu dan janin
yang dikandung, maka ibu hamil bisa mengqada puasa ketika bayi telah lahir dan
waktunya telah memungkinkan.

Namun, apabila ibu hamil tidak berpuasa Ramadan karena
khawatir dengan kondisi janinnya saja, maka ibu hamil tersebut wajib mengqada
setelah bayi lahir dan waktunya tepat serta membayar fidyah juga.

Ibu hamil pun bisa membayar utang puasa fidyah melalui Rumah Zakat
dengan mengikuti tautan ini.

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0