6 KEUTAMAAN HARI JUMAT YANG HARUS DIKETAHUI

oleh | Oct 20, 2022 | Inspirasi

Di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:

“خَيْرُ
يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ
أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ
فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di
saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia
dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari
Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”

Sahabat, setiap waktu memiliki kelebihan
dari waktu lainnya. Adapun di antara waktu yang memiliki keutamaan untuk
beramal sholeh adalah hari Jum’at. Sebagaimana dijelaskan berdasarkan hadist di
atas, pada Hari Jum’at adalah waktu waktu diciptakannya nabi Adam.

Tidak hanya itu, hari Jum’at juga
memiliki keutamaan lain diantaranya:

1.      
Pada Hari
Jumat terdapat waktu mustajab untuk berdoa

Dalam ash-Shahihain terdapat hadits dari
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menyebut hari Jum’at, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“فِيْهِ
سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ
تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.”

“‘Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu
yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu
kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau
memberi isyarat dengan tangannya yang menun-jukkan sedikitnya waktu itu.”

Namun mengenai penentuan waktu, para ulama
berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang
paling kuat:

a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam
sampai pelaksanaan shalat jum’at

Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari
radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata
padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari
Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah
mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya
imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah menguatkan
pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang
dimaksud adalah ketika shalat didirikan.

b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga
setelah ‘ashar

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu
‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua
belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam
waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat
(ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu
Dawud)

Dan yang menguatkan pendapat kedua ini
adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah
pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali
hadits-hadits mengenainya.”

2.      
Sedekah
pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya

Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu
dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan
Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.” Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan
sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya,” (Mauquf
Shahih).

Sedekah merupakan salah satu bentuk amalan
ibadah yang besar pahalanya. Tidak sekedar bentuk ibadah, sedekah juga bisa
membantu saudara kita yang membutuhkan. Pada dasarnya, sedekah bisa dilakukan
kapan saja dan dimana saja, namun ternyata ada waktu yang sangat dianjurkan
untuk bersedekah karena keutamaannya begitu besar. Waktu tersebut ialah Hari
Jumat.

3.      
Hari
dihapuskannya dosa-dosa

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW
bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan,
merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk
masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat
sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya
di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).

Hadist di atas menerangkan bahwa seorang
muslim yang menunaikan shalat jumat dengan sungguh-sungguh, maka ia akan
mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya. Tentu saja, hal itu disertai dengan
kesungguhan kita untuk menjauhi dosa-dosa dan tidak mengulanginya.

4.      
Keutamaan
yang besar bagi siapa saja yang bersegera pergi ke masjid lebih pagi untuk
shalat Jum’at.

Dalam ash-Shahihain terdapat hadits Abu
Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

“مَنِ
اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا
قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ
بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا
أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ
دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ
بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ اْلإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ
الذِّكْرَ.”

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at
seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka seakan-akan berkurban
dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka
seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan barangsiapa pergi pada jam
yang ketiga, maka seakanakan ia berkurban dengan domba yang bertanduk, dan
barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan
seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia
berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk
berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir
(nasihat/peringatan).

5.      
Wafat pada
malam hari Jumat atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan
dari fitnah (azab) kubur

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau
malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad
dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

Sebagai seorang muslim, tentu saja kita
ingin saat meninggal nanti dalam keadaan khusnul khotimah. Dan salah satu
keutamaan hari Jum’at adalah siapapun muslim yang meninggal di hari itu, maka
ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, wallahu’alam.

6.      
Hari
paling utama di dunia

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa
Rasulullah SAW berkata, “Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu
adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam
dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga
kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah
seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan
mengabulkan permintannya,” (HR. Muslim). Allahu A’lam. 

Sahabat, demikian penjelasan singkat
mengenai keutamaan hari Jumat. Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.


Sumber:

https://islam.nu.or.id/jumat/keutamaan-sedekah-di-hari-jumat-fU73v

https://muslimah.or.id/74-ternyata-hari-jumat-itu-istimewa.html

https://www.islampos.com/9-keutamaan-hari-jumat-117260/

https://almanhaj.or.id/3315-keutamaan-dan-keberkahan-hari-jumat.html

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0