Kata-kata yang diucapkan orang tua tanpa disadari bisa melukai hati anak. Padahal orang tua berpikir memperbaiki kesalahan anak akan membantu mereka belajar. Nyatanya, anak-anak justru lebih sering mendengar bahwa mereka tidak mampu melakukan segala sesuatunya dengan benar atau mereka tidak cukup baik untuk menyelesaikan masalahnya. Berikut adalah enam kata-kata yang bisa menghancurkan harga diri anak seperti dilansir situs sheknows.com:
1. Saya sibuk!
Anak selalu butuh perhatian Anda ketika orang tuanya sedang sibuk. Daripada mengatakan bahwa ‘Ibu sibuk!’, lebih baik katakan bahwa begitu selesai menuntaskan pekerjaan, Anda akan dengan senang hati membantunya.
2. Mengapa melakukan itu?
Pertanyaan ini justru akan mematikan kepercayaan diri anak. lebih baik tanyakan bagaimana perasaannya ketika melakukan hal itu.
3. Apa Ibu bilang?
Ketika mengatakan ini, sama saja Anda mengatakan bahwa Anda selalu benar dan anak selalu salah. Alangkah bijak bila orang tua dan anak berusaha mencari solusi bersama tanpa merendahkan kepercayaan diri anak untuk membuat keputusan sendiri.
4. Tunggu sampai ayah pulang
Jika melakukan ini, Anda hanya akan membuat sang ayah terlihat buruk. Selain itu, Anda juga merendahkan kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, katakan pada anak bahwa Anda dan sang ayah akan membicarakan hal ini bersama.
5. Jangan khawatir, semua baik-baik saja
Niat Anda untuk meredam ketakutan si kecil sebenarnya baik. Namun, ini justru bisa membuatnya bertambah cemas. Lebih baik bila bicarakan bersama perasaannya. Anda juga akan mengajarkan berempati padanya.
6. Karena Ibu suruh begitu
Tak ada yang meragukan otoritas Ibu, tetapi ini juga sekaligus menampik anak yang butuh penjelasan atas sikap Anda. Berbincang hangat menjadi solusi terbaik untuk soal ini.
Sumber : www.republika.co.id
