Mungkin di antara kita ada yang selalu mengalami mimpi saat tidur, baik mimpi indah maupun buruk. Ahli saraf sendiri ternyata belum menemukan teori pasti mengenai alasan mengapa manusia dan bahkan hewan mengalami mimpi. Tetapi, menurut mereka, mimpi adalah salah satu cara otak untuk menghilangkan kenangan atau informasi yang tidak penting, saat otak memproses informasi yang lebih penting. Makanya banyak orang yang merasa lebih segar otaknya saat bangun tidur.
Masih penasaran dengan apa yang mempengaruhi mimpi seseorang? Berikut ini ulasannya.
1. Bau
Mencium wangi bunga kadang bisa mempengaruhi mimpi indah seseorang, sementara bau yang mengandung sulfur (belerang) bisa menyebabkan mimpi buruk. Tetapi, nggak jarang bau yang tiba-tiba muncul misalnya bau makanan dari dapur bisa menyusup dan mengubah mimpi yang kamu alami.
2. Suara
Pernah ngerasain mimpi terjebak di lokasi kebakaran dan mendengar sirene pemadam kebakaran, terus pas bangun dari tidur ternyata yang kamu dengar adalah alarm dari jam milikmu? Itu mungkin banget terjadi! Karena ada jalur sempit yang bisa dimasuki suara-suara untuk menuju otakmu saat tidur. Jadi, suara-suara yang muncul saat kamu tidur, bisa jadi pelan banget sampai nggak bikin kamu bangun, tetapi bisa juga lumayan kencang dan mempengaruhi mimpimu. Makanya ada yang bisa mimpi lagi main di pantai karena mendengar suara instrumental ombak dan ngerasa rileks banget pas bangun.
3. Makanan pedas
Makanan pedas atau makanan yang terlalu banyak atau makanan yang bikin mules, pasti bikin tidur kita nggak nyenyak. Maka nggak heran kalau kita bermimpi buruk. Sebaiknya, agar tidur bisa nyenyak, aturlah waktu makan malam paling telat 2 jam sebelum tidur.
4. Lapar
Tidur dalam keadaan lapar dan gula darah rendah, bisa bikin kamu bangun-bangun terus dari tidur. Juga bikin kamu ingat apa yang kamu impikan, yang bisa jadi isinya adalah tentang makanan yang pengen kamu makan. Sebaiknya, dihindari tidur dalam keadaan lapar, tetapi pilihlah makanan yang pas, misalnya susu dan pisang. Kandungan triptofan pada makanan tersebut bisa bikin tidurmu lebih nyenyak, tenang, dan jauh dari stres.
5. Kondisi mental
Menurut peneliti, kondisi mental kita berpengaruh besar pada mimpi yang kita alami. Suasana, cuaca, dan warna-warna dalam mimpi kita terpengaruh banget dengan suasana hati dan mental kita sebelum tidur. Mereka yang sedang mengalami depresi, biasanya mimpinya didominasi warna-warna seperti hitam, putih, atau abu-abu. Cuaca yang muncul dalam mimpi biasanya hujan. Kondisi depresi juga bikin kita cenderung nggak ingat dengan apa yang kita mimpikan. Mereka yang sedang cemas dan khawatir biasanya bermimpi tentang angin ribut atau tornado. Sebaliknya, mereka yang dalam kondisi tenang dan kalem, akan bermimpi tentang hari yang cerah.
6. Obat-obatan
Obat-obatan juga termasuk yang bisa mempengaruhi apa yang kamu mimpikan. Ada obat yang bisa bikin mimpimu menggila, obat anti-depresi memberi efek lebih mudah mengingat mimpi, vitamin B6 bikin kamu lebih mudah dan jelas lagi dalam mengingat mimpi.
Tapi, kudu diingat, mimpi hanyalah mimpi. Mimpi bisa jadi bisikan setan. Apapun mimpi yang kamu dapatkan, itu hanya terjadi dalam otakmu saja. So, begitu kamu terbangun dari mimpimu, hiduplah sesuai kenyataan yang terjadi. Nggak usah terlalu terbawa perasaan atau terlalu dipikirkan mengenai apa yang kamu mimpikan. Biarlah mimpimu tetap ada di alam mimpi.
Sumber: annida-online.com
