[:ID]500 ANAK YATIM HADIRI TABLIGH AKBAR DI KAMPUNG WARNA-WARNI[:]

oleh | Jun 19, 2017 | News

[:ID]MALANG. Menutup akhir Ramadhan tahun ini, Rumah Zakat menggelar kegiatan Ngabuburit Ceria bersama ratusan anak yatim dan santri se-Kota Malang. Kegiatan yang dilaksanakan di di Kampung Warna Warni Jodipan tersebut, kurang lebih sebanyak 500 orang yang hadir. Dengan demikian, kampung yang dijadikan sebagai salah satu iconnya Kota Malang tersebut mendadak ramai pada Sabtu sore (17/06).

Kegiatan Tabligh Akbar dilaksanakan di lapangan voli yang menjadi pusat kegiatan dari Kampung Warna Warni tersebut. Kegiatan ini dipandu langsung oleh MC Rumah Zakat yaitu Sherlinda Octa dan Ilham Akbar. Tepat pukul 13.00 WIB, kegiatan dimulai dan dibuka dengan Pembacaan Tilawah oleh perwakilan dari Anak Juara Rumah Zakat, yaitu Ika Setyaningsih dan Ahmad Sulaiman. Kemerduan lantunan ayat Al-Quran semakin terasa dengan dilaksanakannya tadarus berjamaah oleh seluruh peserta dan panitia. Mulai dari Surat Al-Quraisy hingga An-Nas dibacakan tartil hingga selesai.

Setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan obat oleh Ikatan Apoteker Indonesia chapter Malang. Organisasi tersebut menyampaikan perbedaan jenis obat berdasarkan warna yang beredar luas di Masyarakat. Ada tiga jenis obat, yaitu obat hijau, obat biru dan obat merah (bertuliskan huruf K). Obat hijau berarti obat yang bebas dijual di pasaran. Lalu, obat biru adalah jenis obat yang dijual bebas namun terbatas dipasaran. Sedangkan obat merah adalah jenis obat keras yang harus sesuai dengan resep dokter. Hal itu terlihat dari Simbol “K” pada kemasan. Peserta sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Bapak Aditya Evan selaku Branch Manager Rumah Zakat Kota Malang. Dalam sambutannya, beliau mengatakan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya ucapkan banyak terima kasih, mulai dari panitia Rumah Zakat dan volunteer, para Donatur dan seluruh pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Kalau bukan karena sinergitas semua pihak, kegiatan ini mungkin tak akan berjalan. Semoga menjadi ladang ibadah di bulan yang penuh berkah ini”. Ujar Aditya Evan.

Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Parin selaku Ketua RW setempat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar ini. Semoga kegiatan yang bermanfaat seperti ini terus berlanjut dan akan tetap terlaksana di tahun-tahun ke depan,” ujarnya.

Kegiatan semakin menarik dengan adanya penampilan dari Monokrom Voice dan beberapa lagu nasyid yang dinyanyikan merdu secara acapella. Tidak hanya itu, sentuhan islami diberikan dengan cerita tentang Rasulullah SAW oleh Kak Wulan dari Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia.

Acara ditutup dengan pemberian souvenir dan paket Berbagi Buka Puasa (BBP) secara simbolis kepada perwakilan panti dan TPQ yang berpartisipasi dalam Tabligh Akbar ini.

Newsroom/Gilang Aripta

Malang

 [:]