Puasa adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Namun, terdapat beberapa hari tertentu di mana umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Mengetahui hari-hari tersebut penting agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa:
1. Hari Raya Idulfitri (Puasa Sunnah Syawal)
Hari pertama bulan Syawal dirayakan sebagai Idulfitri, momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Pada hari ini, umat Islam diharamkan berpuasa sebagai bentuk syukur dan perayaan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang puasa pada dua hari, yaitu hari raya Idulfitri dan Iduladha.”
2. Hari Raya Iduladha (10 Dzulhijjah)
Iduladha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, merupakan hari raya yang ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban. Pada hari ini, umat Islam juga diharamkan untuk berpuasa. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang puasa pada dua hari, yaitu hari raya Idulfitri dan Iduladha.”
3. Hari Tasyrik (Puasa Sunnah 11, 12, dan 13 Dzulhijjah)
Tiga hari setelah Idul adha dikenal sebagai hari Tasyrik. Pada hari-hari ini, umat Islam diharamkan puasa sunnah karena merupakan waktu untuk menikmati makanan dan minuman serta mengingat Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah.”
4. Setelah Nisfu Sya’ban (15 Sya’ban)
Mazhab Syafi’i melarang puasa setelah pertengahan bulan Sya’ban (Nisfu Sya’ban), yaitu mulai tanggal 16 hingga akhir bulan. Larangan ini didasarkan pada hadis yang menyebutkan:
“Jika telah masuk pertengahan Sya’ban, maka janganlah kalian berpuasa.”
Namun, larangan ini dikecualikan bagi mereka yang memiliki kebiasaan puasa sunnah sebelumnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Daud.
Cara Agar Tetap Konsisten Ibadah Setelah Lebaran
5. Hari Syak (30 Sya’ban)
Hari Syak adalah hari yang diragukan, yaitu tanggal 30 Sya’ban, di mana belum dapat dipastikan apakah sudah masuk bulan Ramadan atau belum. Berpuasa pada hari ini diharamkan karena ketidakjelasan masuknya bulan Ramadan. Ulama mazhab Syafi’i mengatakan, puasa setelah Nisfu Sya’ban diharamkan karena termasuk hari syak, kecuali ada sebab tertentu.
Mengetahui dan memahami hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan demikian, ibadah yang dilakukan akan lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.