Sahabat, memiliki hubungan yang harmonis adalah idaman setiap
pasangan suami istri. Dengan hubungan yang harmonis, maka akan lebih mudah
untuk membina keluarga yang positif dan saling dukung dalam hal kebaikan.
Tentu akan sangat membahagiakan jika suami dan istri bisa saling
berlomba dalam mengerjakan amal baik (fastabiqul
khairat). Baik suami atau istri saling mengingatkan jika pasangannya kurang
bersemangat dalam hal beribadah. Suami dan istri pun saling memotivasi untuk
mencapai tujuan bersama.
Jika kondisi keluarga kondisinya sudah kondusif seperti yang
dijelaskan di atas, maka bersiaplah pasangan suami istri tersebut akan tumbuh
bersama.
Tumbuh di sini maksudnya pasangan suami istri sudah tidak
lagi mengedepankan ego dan perbedaan masing-masing. Namun, keduanya sudah
berjalan bersama karena memiliki visi dan misi yang sama.
Baca Juga: Kriteria Suami Saleh dalam Keluarga
Tumbuh di sini pun berarti pasangan suami istri tidak hanya terpaku
menyelesaikan urusan keluarga pribadi saja, akan tetapi sudah memiliki
kepedulian untuk berkiprah dan berdaya di masyarakat.
Baik suami maupun istri tidak berhenti mencari ilmu agar
keluarga yang dibina bisa semakin berkualitas dan berdaya guna. Esensi tumbuh
berarti berkembang. Suami istri terus belajar dan tak malas untuk memperbaiki
kualitas diri sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu
dan bermanfaat bagi banyak orang.
Tanda Pasangan Suami
Istri Tumbuh Bersama
Selain yang dibahas di atas, apa sajakah tanda-tanda lainnya
pada suami istri yang menandakan mereka telah tumbuh bersama? Berikut 5 tanda
yang bisa menjadi acuan dalam menilai kondisi rumah tangga kita.
1. Pasangan Suami Istri Tidak Lagi Memiliki
Mentalitas Benar atau Salah
Ciri pasangan suami istri yang telah tumbuh adalah mereka
sudah tidak lagi berkutat membicarakan siapa yang salah dan yang benar. Karena
mereka telah memiliki visi dan misi yang sama, mereka pun sudah tahu tujuan
berkeluarga yang akan mereka raih, maka tidak ada waktu lagi untuk saling berdebat
dan menyalahkan.
Baca Juga: Tips Membangun Keluarga yang Sakinah
Pasangan suami istri yang sudah tumbuh bersama sudah tidak
lagi mempersoalkan perbedaan pandangan. Karena sejatinya pasangan suami istri
yang sudah tumbuh sudah memiliki pandangan yang sama. Sudah bukan waktunya lagi
untuk mendiskusikan perbedaan di antara suami istri. Keduanya sudah fokus untuk
melakukan hal yang lebih besar secara bersama-sama.
2. Pasangan Suami
Istri Tidak Lagi Memiliki Permasalahan yang Rentan
Tanda lainnya adalah pasangan suami istri telah selesai
menyelesaikan masalah-masalah yang rentan terjadinya konflik rumah tangga.
Biasanya ini terjadi di awal-awal pernikahan. Misalnya masalah ekonomi atau
kepercayaan.
Seiring berjalannya waktu, pasangan suami istri akan belajar
untuk mengutarakan rasa kecewa, marah, sedih, atau perasaan-perasaan lainnya.
Keterbukaan dan komunikasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
inilah yang menjadi kunci tumbuhnya suami istri. Baik suami atau istri sudah
berpikiran dewasa dan tidak menyelesaikan sesuatu berlandaskan emosi dan akal
pendek semata.
2. Pasangan Suami Istri Tidak Mudah Bertengkar
Tanda suami dan istri sudah tumbuh bersama dan semakin
dewasa adalah keduanya tidak mudah bertengkar karena sesuatu perkara yang
sepele. Ketidaksepakatan di antara keduanya tidak membuat emosi dan saling
melempar kata-kata penuh amarah.
Pasangan suami istri yang semakin bijak akan membicarakan
setiap persoalan sekecil apapun dengan kepala dingin dan komunikasi yang baik.
Mereka pun pandai menempatkan diri agar tidak mengeluarkan gestur-gestur tubuh
yang bisa memicu ketidakakuran dalam rumah tangga.
Baca Juga: Hukum Qurban Bergilir Antar Anggota Keluarga
Suami istri biasanya memahami kekurangan dan kelebihan
pasangannya sehingga lebih legawa dalam bersikap. Itulah cara-cara yang
dilakukan untuk meredam pertengkaran seminimal mungkin. Sehingga rumah tangga
pun terasa sakinah, mawaddah, dan
penuh rahmah.
4. Pasangan Suami
Istri Tidak Melakukan Stonewalling
Stonewalling dapat
diartikan sebagai perilaku penolakan atau sengaja menutup diri agar tidak
berkomunikasi dengan pasangan saat keduanya berada dalam sebuah konflik. Stonewalling pun menjadi pertanda bahwa
komunikasi yang terjalin di antara suami dan istri ada yang salah atau tidak
berjalan harmonis.
Seharusnya ketika ada masalah sekecil apapun suami istri
akan membicarakannya dengan baik-baik. Namun, pada kondisi stonewalling, keduanya atau salah satu pihak memilih untuk
menghindari perbincangan dengan pasangannya dan memilih untuk memendam masalah seorang
diri.
Ketahuilah, bahwa salah satu penyebab perceraian adalah
perilaku stonewalling. Ibarat bom
waktu, jika masalah yang tidak diungkap dan dicarikan masalahnya baik-baik,
maka suatu saat akan meledak dan menjadi masalah yang lebih besar.
Banyak pasangan yang merasa tidak dihargai atau bahkan tidak
dianggap kehadirannya akibat perilaku stonewalling
ini. Maka, belajarlah untuk saling terbuka dan berbincanglah dari hati ke hati
untuk mencari titik temu yang baik ketika ada suatu masalah dalam rumah tangga.
Baca Juga: Anjuran Menyediakan Makanan Bagi Keluarga yang Berkabung
5. Pasangan Suami
Istri Tidak Saling Membandingkan
Dibandingkan itu rasanya tidak enak, apalagi dibandingkan
oleh pasangan hidup kita. Jadi, jika ingin tumbuh bersama dan menjadi suami
serta istri yang semakin bijak, maka janganlah saling membandingkan.
Singkirkan pikiran siapa yang paling letih, siapa yang
paling banyak berkorban, siapa yang paling bersabar, dan lain sebagainya.
Karena sejatinya setiap suami dan istri memiliki porsi dan tempatnya
masing-masing yang sebenarnya tidak layak untuk dibandingkan.
Seharusnya suami dan istri itu saling mendukung serta
bekerja sama dan bukan saling memperlihatkan siapa yang paling berjasa dan yang
paling menderita. Bukankah rumah tangga itu dijalankan secara bersama-sama?
Lalu mengapa tidak kompak? Maka, belajarlah untuk lebih dewasa.
Itulah beberapa tanda yang bisa menjadi ciri pasangan suami
istri telah tumbuh bersama dan bijaksana. Semoga bisa menginspirasi dan
memotivasi untuk membangun keluarga yang lebih harmonis lagi.
Sahabat, jangan lupa kunjungi infak.id untuk infak harian Sahabat
yang praktis dan mudah. Unduh pula aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore
di sini dan melalui Appstore di sini. Yuk, berbuat baik!