Kehamilan adalah salah satu bukti kekuasaan Allah Swt.
Sangat mudah bagi-Nya menciptakan manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Kun fayakun! Jika Allah Swt. menakdirkan
segala sesuatu terbentuk, maka akan terciptalah dengan amat mudah. Sama halnya
dalam proses kehamilan pada manusia. Jika Allah Swt. telah berkehendak, maka
akan tumbuh manusia baru di dalam rahim seorang ibu.
Di dalam surah Al-Mu’minum ayat 12 hingga 14, Allah Swt. telah
memberikan penjelasan tentang bagaimana proses penciptaan manusia yang sungguh
menakjubkan. Dari ayat-ayat itulah banyak ilmuwan yang akhirnya terperangah
dengan mukjizat Al-Qur’an.
Banyak orang yang akhirnya masuk Islam karena Al-Qur’an
membahas ilmu sains dengan begitu detail. Salah satunya tentang proses
penciptaan manusia. Padahal, di masa Rasulullah saw. ilmu sains seputar penciptaan
manusia belum dikenal seperti di masa-masa yang lebih modern. Berikut
ayat-ayatnya:
“Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian
Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian kami jadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah Pencipta yang
paling baik.”
Baca Juga: Ini Dia Pesan-Pesan Rasulullah untuk Kaum Wanita
Banyak keutamaan yang akan diperoleh bagi ibu yang tengah mengandung. Salah
satunya adalah jaminan meninggal dalam kondisi syahid. Rasulullah saw.
bersabda:
“Mati syahid ada 7
jenis selain gugur di jalan Allah: korban meninggal karena wabah tha’un adalah
syahid, korban meninggal karena sakit perut juga syahid, korban tenggelam juga
syahid, korban meninggal tertimpa reruntuhan juga syahid, korban meninggal
karena radang selaput dada juga syahid, korban meninggal terbakar juga syahid,
dan wanita meninggal karena hamil adalah syahid.” (H.R. Nasa`i).
Menjaga Kehamilan
Adalah Keharusan
Sahabat, karena kehamilan adalah sebuah anugerah sekaligus
rahmat, maka seorang ibu yang tengah mengandung harus berusaha semaksimal
mungkin untuk menjaga kandungannya agar tetap dalam kondisi sehat.
Bayi yang dikandung adalah amanah dari Allah Swt. Karena
amanah, maka orangtua janin harus bertanggung jawab merawatnya dengan sebaik
mungkin. Tidak boleh ibu hamil mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa
membahayakan diri dan janinnya. Termasuk tidak boleh pula sang ibu hamil
mengalami stres hingga depresi, karena dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan
kandungannya.
Perihal amanah ini pernah disampaikan Rasulullah saw. dalam
sebuah hadis dari Imam Ahmad berikut ini, “Tidak
sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang
tidak menunaikan janji.”
Baca Juga: Kumpulan Hadis Tentang Ibu yang Perlu Kita Ketahui
Cara Menjaga
Kandungan dengan Asam Folat
Sahabat, cara menjaga kandungan salah satunya adalah dengan
mengonsumsi asam folat. Asam folat sangat bagus bagi kandungan. Tak hanya lewat
kapsul vitamin, asam folat pun ternyata terkandung dalam sayuran, buah-buahan,
dan kacang-kacangan.
Dalam sayuran, asam folat bisa ditemukan misalnya dalam sayuran
bayam, kangkung, brokoli, daun bawang, dan kentang. Sementara dalam
buah-buahan, kandungan asam folat misalnya ada dalam buah pisang, jeruk, tomat,
alpukat, dan buah bit. Sementara pada kacang-kacangan, kandungan asam folat hampir
semua terkandung dalam berbagai jenis kacang.
Banyak manfaat yang akan didapatkan ibu hamil jika
mengonsumsi asam folat. Diantaranya:
1. Asam Folat Bisa Mencegah
Kecacatan pada Tabung Saraf Janin
Tabung saraf merupakan bagian struktur yang membentuk otak
dan sumsum tulang belakang janin. Asam folat sangat berguna untuk membentuk
bagian tabung saraf di minggu-minggu awal kehamilan. Apabila ibu hamil
kekurangan asam folat, maka dikhawatirkan tabung saraf janin akan mengalami kecacatan.
Kekurangan asam folat ini sangat fatal karena bisa membuat
cacat permanen pada bayi atau bahkan kematian bayi. Kelainan saraf yang terjadi
bisa seperti spina bifida yakni munculnya celah pada tulang belakang atau
anensefali atau tidak adanya otak dan tulang tengkorak.
Baca Juga: 5 Alasan Melakukan Wakaf untuk Ibu yang Sudah Wafat
2. Asam Folat Bisa
Mencegah Keguguran atau Lahir Prematur
Dikatakan keguguran apabila kehilangan kehamilan sebelum
usia kandungan 20 minggu. Sementara lahir prematur apabila bayi lahir sebelum
usia 37 minggu. Cara mencegah terjadinya keguguran atau lahir prematur ini
adalah dengan mengonsumsi cukup asam folat.
3. Asam Folat Membantu
Pembentukan Plasenta
Manfaat dari asam folat lainnya adalah membantu membentuk
plasenta atau saluran yang menghubungan ibu dengan janin. Melalui plasenta inilah
janin dalam kandungan mendapat suplai nutri dari sang ibu.
Selain itu, janin pun akan mendapatkan suplai antibodi dari
ibunya sehingga janin tidak mudah terserang penyakit. Kemudian, fungsi dari plasenta
selanjutnya adalah untuk jalan masuk dan keluar oksigen dan membuang sisa metabolisme
janin. Masyaallah!
4. Asam Folat Bisa
Mencegah Anemia pada Ibu Hamil
Ibu hamil tidak boleh mengalami anemia. Anemia atau
kurangnya jumlah sel darah merah ini bisa menyebabkan tubuh lelah, pusing,
sesak napas, hingga pucat. Sangat berbahaya jika ibu mengalami anemia, karena
bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga: Sedekah untuk Orangtua yang Sudah Wafat
5. Asam Folat Bisa Mencegah
Terjadinya Preeklamsia pada Ibu Hamil
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi merupakan komplikasi
yang terjadi pada ibu hamil. Komplikasi ini bisa menimbulkan pembengkakan pada
tangan dan kaki, serta munculnya kandungan protein pada urin. Bahaya
preeklamsia bisa mempengaruhi ginjal, hato, otak, serta plasenta. Dengan
mengonsumsi asam folat maka bisa memperbaiki fungsi pembuluh darah dan
mengurangi peradangan.
Itulah beberapa manfaat dari asam folat yang perlu kita
ketahui. Semoga bisa menambah informasi baru.
Sahabat, ibu merupakan sosok yang sangat berjasa dalam
kehidupan kita. Ibu mengandung dan melahirkan kita dengan susah payah. Sudah
selayaknya kita berbakti kepada mereka. Salah satu bentuk bakti kita kepada ibu
adalah dengan memberikan wakaf untuknya.
Sahabat bisa berwakaf untuk melalui Rumah Zakat dengan
mengikuti tautan ini. Pahala wakaf akan mengalir hingga akhirat dan menjadi
amal jariyah bagi ibu, meskipun ibu sudah wafat. Yuk, kita berwakaf untuk ibu
kita melalui tautan ini.