Bulan Dzulhijjah merupakan bulan kedua belas atau terakhir
dalam kalender Hijriyah. Sehingga bulan selanjutnya (di bulan Muharram) umat
Islam di seluruh dunia akan berjumpa dengan tahun yang baru. Ada amalan yang
bisa kita lakukan saat memasuki bulan Dzulhijjah. Apa sajakah itu?
1. Berpuasa
Salah satu amalan yang bisa kita lakukan
adalah puasa. Puasa di bulan Dzulhijjah sifatnya sunah dan dapat dikerjakan
mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa awal Dzulhijjah ini dilakukan pula
oleh Rasulullah Saw.
Ummul Mu’minin Hafsah menuturkan, “Sesungguhnya, Rasulullah Saw. berpuasa
Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap
bulan.” (H.R. Abu Dawud).
Baca Juga: Inilah Hikmah Larangan Memotong Kuku dan Mencukur Rambut Bagi yang Berkurban
2. Memperbanyak takbir dan zikir
Amalan lainnya yang utama di bulan
Dzulhijjah adalah memperbanyak takbir dan zikir. Hal ini sesuai dengan yang
disampaikan oleh Imam Bukhari dalam kitabnya.
Ibnu Abbas berkata, “Berzikirlah kalian kepada Allah
dihari-hari yang ditentukan, yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan juga
pada hari-hari Tasyriq. Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada
sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut
bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah salat sunah.”
Selain bertakbir, bisa juga
memperbanyak zikir berupa tahlil, tasbih, istighfar, dan tahmid. Berikut
perintah memperbanyak zikir: “Maka,
apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman,
maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya, salat itu adalah
fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An
Nisa’: 103).
“Barang
siapa salat Subuh berjemaah kemudian duduk berzikir hingga terbit matahari, setelah
itu ia salat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan
umrah.” Rawi berkata: Rasulullah berkata, “Sempurna… sempurna… sempurna.”
(H.R. Tirmidzi).
Baca Juga: Inilah Keunggulan Berkurban di Rumah Zakat
3. Berpuasa Arafah
Puasa ini dikerjakan pada tanggal 9
Dzulhijjah. Bagi yang tidak berhaji, dianjurkan untuk berpuasa Arafah. Mengingat
keutamaannya yang sungguh luar biasa. “Puasa
Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.” (H.R.
Muslim).
Baca Juga:
4. Salat Idul Adha
Di bulan ini terdapat Hari Raya umat Islam,
yakni Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Melaksanakan salat Idul
Adha pun merupakan bentuk syiar Islam dan ungkapan rasa syukur kepada Allah
Azza Wa Jalla atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Berkaitan dengan salat Idul Adha,
Ibnu Abbas meriwayatkan dalam sebuah hadits, “Rasulullah Saw. pernah keluar pada Hari Raya Idul Adha atau Idul
Fitri, lalu beliau mengerjakan salat Id dua rakaat, namun beliau tidak
mengerjakan saalat qabliyah maupun ba’diyah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Bolehkah Kurban dengan Kambing Betina?
5. Berkurban
Di bulan Dzulhijjah pun kita bisa berkurban
hewan unta, sapi, kambing, atau domba sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur. Berkurban
ini bisa kita amalkan di tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari Tasyrik yakni pada
tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa menyembelih hewan kurban
setelah salat, maka sungguh telah sempurna penyembelihannya. Ia telah cocok
dengan sunah kaum muslimin.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Kurban dengan Superqurban
Rumah Zakat memfasilitasi Sahabat
untuk bisa melakukan kurban dengan mudah melalui program Superqurban. Sahabat pun bisa memesan hewan kurban secara online. Rumah Zakat yang akan mengurus
hewan mulai dari penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban.
Baca Juga: Superqurban Jadi Pilihan Terbaik untuk Cegah Stunting
Hewan pun disembelih dengan cara
sesuai syariah. Daging kurban lalu diolah menjadi kornet yang bisa tahan lama
hingga 3 tahun, diolah menjadi rendang yang bisa tahan hingga 2 tahun, dan
diolah menjadi kari yang bisa tahan hingga 2 tahun. Sahabat bisa memiliki
sesuai selera.
Pendistribusian pun bisa menjangkau
daerah pelosok dan bisa pula menjadi persediaan pangan untuk daerah bencana. Mari
berkurban di Rumah Zakat melalui program Superqurban!
Info lengkap ada di sini.
