Syawal adalah bulan setelah Ramadan dan sebelum Zulkaidah.
Dalam kalender Hijriah, Syawal merupakan bulan ke-10. Bulan Syawal bisa
dikatakan sebagai bulan pembuktian. Maksudnya, di bulan ini seorang muslim
membuktikan apakah amal ibadah ada peningkatan atau mengalami penurunan setelah
melalui Ramadan.
Amalan di Bulan
Syawal
Nah, agar bulan Syawal ini tidak terjadi penurunan kualitas
dan kuantitas ibadah, memang kita dianjurkan untuk mempertahankan semangat
ibadah Ramadan di bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya. Berikut lima amalan
yang bisa dilakukan di bulan Syawal bagi umat Islam. Mudah-mudahan bisa
terinspirasi dan termotivasi.
1. Silaturahmi
Bulan Syawal bisa dijadikan momentum untuk kembali merajut
tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Kita bisa mengunjungi sanak saudara,
karib kerabat, teman sejawat, dan rekan kerja untuk saling memberikan maaf
sekaligus saling mendoakan dalam kebaikan.
Rasulullah saw. telah menganjurkan umat Islam untuk saling
menjaga tali silaturahmi. Berikut sabdanya:
“Siapa yang ingin
dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung
silaturahminya (dengan kerabat).” (H.R. Bukhari).
2. Bersedekah
Selain saling berkunjung dan memperkokoh tali silaturahmi,
kita pun bisa memperbanyak bersedekah di bulan Syawal. Banyak jenis sedekah
yang bisa kita lakukan. Misalnya, sedekah makanan, minuman, air bersih, pakaian,
ilmu, pakaian layak pakai, dan lain sebagainya.
Sahabat pun bisa mencoba bersedekah di bulan Syawal bersama
Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Syawal
3. Melangsungkan Pernikahan
Bagi Sahabat yang belum menikah dan belum memiliki pasangan
hidup, menggenapkan separuh iman di bulan Syawal merupakan sunah yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw. Pasalnya, Rasulullah saw. pun menikahi
istrinya Siti Aisyah r.a. di bulan Syawal.
Dalam sebuah hadis dari Siti Aisyah r.a. yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim, “Rasulullah saw.
menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka
siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (H.R.
Muslim).
4. Puasa Syawal
Amalan lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan
Syawal adalah berpuasa Syawal sebanyak enam hari. Banyak keutamaan yang akan
kita dapatkan jika mengerjakan puasa sunah ini, yakni akan mendapatkan pahala
puasa setahun penuh.
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan
Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh.” (H.R. Muslim).
5. Tilawah Al-Qur’an
Banyak yang tilawah Al-Qur’annya mengendur setelah melalui
bulan Ramadan. Padahal, di bulan Ramadan ia bisa khatam membaca Al-Qur’an
berkali-kali. Nah, agar semangat membaca Al-Qur’an tidak memudar, alangkah
lebih baiknya seorang muslim tetap menjaga kuantitas dan kualitas bacaan Al-Qur’annya.
Dari Aisyah r.a,
berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir
membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat
kepada Allah.’” (H.R. Bukhari Muslim).
Baca Juga: Menikah di Bulan Syawal
Itulah lima amalan yang bisa dilakukan umait Islam di bulan
Syawal. Semoga bisa memberikan wawasan keislaman baru dan menambah semangat
beribadah setelah melalui bulan Ramadan yang mulia.
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional (Laznas) yang
amanah dan profesional. Selain mengelola zakat, infak, dan sedekah, Rumah Zakat
pun mengelola dana kemanusiaan untuk Palestina.
Sahabat bisa ikut berkontribusi membantu perjuangan
masyarakat Palestina bersama Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini.