JAKARTA. PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama Rumah Zakat menyelenggarakan nikah massal bagi 250 pasangan di empat kota yakni Medan, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Surabaya. Para peserta program ini sebagian besar bekerja sebagai pemulung, keamanan dan buruh serabutan. M Riza Pahlevi, Dirut Keuangan PT PGN mengatakan nikah massal merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan HUT PGN yang ke-45.
“Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik. Terimakasih atas kerjasama ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan PGN bermanfaat bagi bapak-ibu semua,” ujar Riza saat memberikan sambutan dalam acara nikah massal 100 pasangan di Kantor PGN, Jl. Zainul Arifin 20 Jakarta Pusat, Selasa (11/5).
Diselenggarakannya acara ini adalah untuk membantu masyarakat di sekitar PGN SBU I, II dan III, yaitu pasangan yang sudah menikah namun belum memiliki buku nikah, serta pasangan yang ingin menikah namun terkendala biaya.
Poses resepsi pernikahan di Jakarta dilaksanakan di dua titik yaitu di daerah Gambir dan depan kantor PGN. Peserta nikah massal ini berasal dari wilayah Cipinang, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, Kampung Makassar, Bogor dan Gambir.
Wajah-wajah penuh ceria terpancar dari pasangan nikah massal saat di arak dengan kendaraan Andong dari Kelurahan Krukut Jakarta Barat menuju Kantor PT. PGN. Hendra (31) warga Kelurahan Taman Sari, yang telah menikahi Sunarsih (38) sembilan tahun lalu dengan proses nikah sirri. Dari hasil pernikahan ini, telah menghasilkan empat anak yang lucu-lucu. Menurutnya, saat menikahi sang istri hanya bermodalkan tekad, tetapi untuk menikah resmi di KAU belum ada modal, “Saat itu dananya tidak cukup,” ujar pria yang berprofesi ojek di Pasar Baru ini.
Hendra mengatakan, menikah dengan status nikah sirri membuat susah jika ingin mengurus surat-surat keluarga, seperti akte kelahiran anak, “Hingga kini keempat anak saya belum punya akte kelahiran,” katanya di sela-sela acara.
Dalam acara ini, para peserta juga menerima paket mahar, mukena, sajadah dan sarung. Serta paket seserahan seperti: sprai lengkap sarung bantal dan guling, handuk mandi, perlengkapan alat mandi dan perlengkapan make up, serta makanan ringan.***
Newsroom/Sucipto
Jakarta