EMPAT CARA CEGAH ANAK NGOMPOLTIPS TO STOP TODDLER BEDWETTINGEMPAT CARA CEGAH ANAK NGOMPOL

oleh | Sep 3, 2014 | Inspirasi

sebelum-tidur-hindari-memberi-anak-minuman-soda-dan-bergula-_140903091621-218Mengompol sering kali menjadi masalah bagi anak usia 4-5 tahun. Tak ayal, mengompol menyebabkan kondisi anak menjadi mudah merasa cemas, kurang percaya diri, dan malu.

Emma Kenny, psikolog anak, mengatakan anak laki-laki lebih rentan mengompol dari anak perempuan. Hal ini dikarenakan, anak perempuan cenderung bisa mengontrol kantung kemihnya lebih baik dari anak laki-laki.

Jika tak ditindaklanjuti dengan baik, mengompol bisa menjadi kebiasaan yang berlanjut sampai anak tumbuh dewasa. Tips berikut ini bisa mencegah anak mengompol:

1. Berikan cerita sebelum tidur

Membacakan cerita, bernyanyi sebelum tidur, bisa membantu anak lebih rileks dan nyaman. Anda bisa menggunakan waktu ini untuk banyak berdialog dengan anak tentang hal-hal yang mereka khawatirkan. Menurut penelitian, nasihat yang ditanamkan sebelum tidur, akan memberi sugesti anak untuk melaksanakan nasihat tersebut.

2. Tambahkan lampu tidur

Kebanyakan anak-anak takut akan gelap. Karena itu, Anda bisa menambahkan lampu tidur yang menambah pencahayaan. Ini membantu anak tidak takut jika mereka terbangun, dan ingin buang kecil.

3. Hindari minuman bergula dan soda

Meski penting menjaga asupan cairan yang dikonsumsi anak, akan lebih baik orangtua menjaga anak dari konsumsi minuman bergula dan soda. Kafein dan gula yang terkandung dalam soda, bisa meningkatkan produksi urin.

4. Mengenakan pakaian penyerap air

Lengkapi anak dengan pakaian yang menyerap air. Anda juga bisa menggunakan popok, sebagai antisipasi agar tempat tidur anak tetap kering.

Empat tips tersebut mencegah anak dari kebiasaan mengompol. Namun, yang perlu diperhatikan adalah menunjukan perhatian orangtua terhadap kebiasaan mereka, dan mengajak mereka bersama-sama menghindari mengompol. Sehingga, perhatian ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka dan tidur dengan tenang.

Sumber: republika.co.id

sebelum-tidur-hindari-memberi-anak-minuman-soda-dan-bergula-_140903091621-218You might not hear parents of older children talking about it, but bedwetting is more common than you imagine. Among about ten percent of children aged five will wet their bed nearly every night. It’s frustrating for you, and your child may be scared, sad and embarrassed.

Try to be patient – bedwetting is not her fault (or yours, for that matter!). If you can, treat it as a challenge you work on together rather than a problem. In the majority of cases, bedwetting will stop eventually and there are things you can do to help.

Why do children wet the bed?

Your child isn’t lazy or a slob and shouldn’t be disciplined for wetting the bed. Bedwetting, or enuresis, has many causes: your child’s nervous system may not have developed enough to allow her night time control over her bladder, she may be under stress or be anxious about something, or, more rarely, she may have urinary tract troubles which make her urinate more regularly.

Children of all ages wet the bed; it’s a condition which some think may be inherited. If bedwetting is sustained over a period of time, it’s important to check with your GP that there’s nothing medically wrong with your child. Your GP can also suggest local help, and may be able to refer you to a bedwetting advice group. With a little training, some practical measures and a lot of support, most children are able to stop wetting the bed in time.

Tips to help your child stop wetting the bed

1. Before you start, make it clear to your child you’re not cross, you’re just trying to help, and make sure you listen and get her on board with any new measures.
2. If you suspect that the bedwetting is stress-related – if there’s a change in family structure, you’ve moved home or your child is experiencing bullying, for example – try to work on this anxiety before you start on a new regime.
3. Staying dry and exercising control over the bladder (using her pelvic floor muscles) during the day might help – give her a timer or a watch with an alarm and see if you can prolong time between her toilet trips by 10 minutes each day.
4. Offer sips of drinks from about 4pm and nothing at all to drink one and a half hours before bedtime.
5. Try to avoid putting your child in pull-ups or a nappy – it might help that they can feel when they’re wet at night time.
6. Make sure you have the right protective sheeting and lots of sheets and nightwear. Leave a low light on so your child can see her way to the toilet.
7. Once your child wets the bed, ask her to help you change herself and the bed sheets, remembering to stay sympathetic and gentle.
8. Some people use buzzers or alarms attached to night wear, which are triggered by moisture, so she can get up and go to the loo. The aim is to‘re-programme’ the brain to alert her to wake before she has to wee.
9. Others say that once a child is old enough for sleepovers, there is an initial period of embarrassment as she inevitably wets the bed, but that overnight stays can act as a catalyst for retraining.

It may some take time to find a solution that works for your child, and you can bet that your child is finding it much more difficult than you are! Try to remain patient, don’t focus on the failures and seek support – there’s a thread on our forum if you want to share bedwetting stories now.

Courtesy: http://www.supernanny.co.uk
sebelum-tidur-hindari-memberi-anak-minuman-soda-dan-bergula-_140903091621-218Mengompol sering kali menjadi masalah bagi anak usia 4-5 tahun. Tak ayal, mengompol menyebabkan kondisi anak menjadi mudah merasa cemas, kurang percaya diri, dan malu.

Emma Kenny, psikolog anak, mengatakan anak laki-laki lebih rentan mengompol dari anak perempuan. Hal ini dikarenakan, anak perempuan cenderung bisa mengontrol kantung kemihnya lebih baik dari anak laki-laki.

Jika tak ditindaklanjuti dengan baik, mengompol bisa menjadi kebiasaan yang berlanjut sampai anak tumbuh dewasa. Tips berikut ini bisa mencegah anak mengompol:

1. Berikan cerita sebelum tidur

Membacakan cerita, bernyanyi sebelum tidur, bisa membantu anak lebih rileks dan nyaman. Anda bisa menggunakan waktu ini untuk banyak berdialog dengan anak tentang hal-hal yang mereka khawatirkan. Menurut penelitian, nasihat yang ditanamkan sebelum tidur, akan memberi sugesti anak untuk melaksanakan nasihat tersebut.

2. Tambahkan lampu tidur

Kebanyakan anak-anak takut akan gelap. Karena itu, Anda bisa menambahkan lampu tidur yang menambah pencahayaan. Ini membantu anak tidak takut jika mereka terbangun, dan ingin buang kecil.

3. Hindari minuman bergula dan soda

Meski penting menjaga asupan cairan yang dikonsumsi anak, akan lebih baik orangtua menjaga anak dari konsumsi minuman bergula dan soda. Kafein dan gula yang terkandung dalam soda, bisa meningkatkan produksi urin.

4. Mengenakan pakaian penyerap air

Lengkapi anak dengan pakaian yang menyerap air. Anda juga bisa menggunakan popok, sebagai antisipasi agar tempat tidur anak tetap kering.

Empat tips tersebut mencegah anak dari kebiasaan mengompol. Namun, yang perlu diperhatikan adalah menunjukan perhatian orangtua terhadap kebiasaan mereka, dan mengajak mereka bersama-sama menghindari mengompol. Sehingga, perhatian ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka dan tidur dengan tenang.

Sumber: republika.co.id

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0