[:ID]
KENYA. Saat ini bencana kelaparan tidak hanya melanda Somalia, beberapa wilayah di Kenya pun mengalami hal yang sama, seperti wilayah Garissa dan Dabaab. Dikutip dari Republika online, dalam tiga bulan terakhir ini Palang Merah Kenya mengungkapkan bahwa jumlah warga Kenya yang mengalami darurat bantuan pangan telah meningkat dua kali lipat menjadi sekitar tiga juta orang. Jumlah tersebut diprediksi akan terus naik setiap harinya.
Sabtu (8/4), tim kemanusiaan Rumah Zakat diundang dalam acara malam amal penanggulangan kelaparan yang diselenggarakan oleh Muslim Women’s Network di Intercontinental Hotel, Nairobi, Kenya. Dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Kenya, Dr. Amina Mohammed menjadi ambassador program “Drought Charity Family Dinner” bagi keluarga yang terdampak kelaparan di Kenya.
“Ternyata kekeringan yang melanda Afrika juga dialami oleh sebagian wilayah Kenya. Di Kenya sendiri ada 23 wilayah yang terdampak kekeringan dan kelaparan. Bahkan ada camp pengungsi di Garissa dan Dabaab yang kondisinya sangat parah seperti di Somalia” ungkap Hermansyah, Program Management Division Head Rumah Zakat.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Rumah Zakat berkomitmen membantu kebutuhan pangan warga terdampak di wilayah di Garissa dan Dabaab. “Kami berkomitmen untuk membantu kebutuhan pangan 100 keluarga secara penuh selama satu bulan. Insya Allah, jumlah ini akan terus bertambah dengan sinergi bersama masyarakat Indonesia,” ungkap Hermansyah.
Newsroom/Dian Ekawati
Kenya[:en]
KENYA. This time not only famine struck Somalia, some regions in Kenya such as Garissa and Dabaab region also experienced the same thing, quoted from Republika online, in the last three months the Kenya Red Cross revealed that the number of Kenyans who have emergency food assistance has doubled to around three million people. The amount is predicted to continue to rise each day.
Saturday (8/4), Rumah Zakat’s humanitarian team invited in tackling hunger charity dinner organized by the Muslim Women’s Network at the Intercontinental Hotel, Nairobi, Kenya. In the event, the Minister of Foreign Affairs of Kenya, Dr. Amina Mohammed became ambassador of “Charity Drought Family Dinner” program for families affected by famine in Kenya.
“It turns out that the drought that hit Africa also experienced by some parts of Kenya. In Kenya there are 23 regions affected by drought and famine. There is even a refugee camp in Garissa and Dabaab in which the conditions are very severe as in Somalia “said Hermansyah, Program Management Division Head of Rumah Zakat.
Following up on this information, Rumah Zakat is committed to help by providing food needs of affected residents in the area in Garissa and Dabaab. “We are committed to help by providing food needs of 100 families in full for one month. Insha Allah, this number will continue to grow in synergy with the people of Indonesia, ” Hermansyah said.
Newsroom/Dian Ekawati
Kenya[:]
