3 AMAL JARIAH YANG PAHALANYA TERUS MENGALIR

oleh | Jun 15, 2023 | Wakaf

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Apabila manusia itu meninggal dunia
maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kepadanya.” (H.R. Muslim).

Dr. H. Abdul Majid Khon dalam bukunya Hadis Tarbawi
Hadis-Hadis Pendidikan, menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. memberikan pelajaran
tentang perlunya manusia mencari amal yang berkualitas, kekal, dan bermanfaat
baik selama di dunia maupun setelah meninggal dunia. Kualitas amal itu tidak terputus pahalanya sekalipun dia
telah meninggal dunia, selama amalnya masih dimanfaatkan oleh manusia. 

Baca Juga: Tips Membangun Keluarga yang Sakinah

Jika manusia telah meninggal dunia terputuslah amalnya.
Karena tidak bisa bekerja, tidak bisa beramal, tidak bisa berkarya, dan tidak
bisa berbuat apa-apa. Jika pekerjaannya terputus konsekuensinya upahnya terputus,
dan honor pun juga terputus. Kecuali anak adam itu memiliki tiga perkara yang
tidak terputus baik pekerjaannya maupun upah atau pahalanya, yakni sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh.

1. Sedekah jariyah

Artinya sedekah yang mengalir. Yakni pahalanya mengalir
terus sekalipun yang bersangkutan telah meninggal.

Dia mencontohkan pahala yang mengalir seperti amal wakaf
yakni sedekah sesuatu benda yang bermanfaat karena Allah. Benda itu bersifat
tetap tidak habis dan tidak berkurang sekalipun dimanfaatkan berkali-kali. Misalnya
bersedekah sajadah, karpet, bahan bangunan untuk masjid, musala, madrasah dan
pesantren.

Berbeda dengan sedekah makanan dan minuman yang sekali
dimanfaatkan menjadi habis. Sedekah jariyah atau wakaf seperti di atas
sekalipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia pahalanya tetap mengalir
kepadanya selama benda-benda tersebut masih dapat dimanfaatkan manusia.

2. Ilmu yang
bermanfaat

Yang dimaksud ilmu yang bermanfaat adalah ilmu itu diamalkan
dan diajarkan kepada orang lain. Seseorang yang mengajarkan ilmu kepada orang
lain kemudian diamalkan atau diajarkan lagi kepada orang lain maka ia mendapat
pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya atau yang mengajarkannya sekalipun
dia telah meninggal dunia.

Menurut Abdul Al-Subkiy pernah mengatakan bahwa, buku karya
lebih bermanfaat karena lebih kuat dan lebih tahan lama sepanjang masa. Sungguh
besar pahala seorang yang mempunyai ilmu yang diajarkan kepada orang lain
seperti pengajian Islam pertama yakni Rasulullah Saw.

Yang menerangkan mengenai ilmu pengetahuan yang bermanfaat
ialah segala ilmu yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain dan dapat
menambah ketakwaan mereka kepada Allah Swt.

Baca Juga: Bolehkah kurban dengan Cara Berutang?

Selama ilmu itu masih dipelajari, selama itu pulalah orang
yang mengajarkannya pada peringkat permulaan itu akan mendapat pahala yang akan
secara terus-menerus dimasukkan ke dalam catatan amal kebaikannya.

Contoh lainnya jika seseorang yang mengarang kitab untuk
rujukan banyak orang, selama kitabnya bisa memberikan manfaat kepada orang
lain, Allah akan mengaruniakan ganjaran dan pahala.

3. Anak saleh dan
salehah

Anak saleh dan salehah yakni anak yang baik. Menurut Ibn
Hajar Al Makki maksud saleh di sini adalah anak yang beriman kepada Allah. Anak
saleh yang mau mendoakan kepada orang tuanya. Di antara tanda kesalehan anak
adalah mau mendoakan kepada orang tua

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0