[:ID]
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Lembaga sosial bukan pemerintah, RZ menggelar kegiatan Indonesia Mendongeng Jilid 4 yang diikuti peserta 28 ribu anak serentak di 14 kota di Indonesia. “Semoga melalui kegiatan ini, banyak anak yang mendapatkan stimulus yang positif melalui dongeng-dongeng yang mereka dengarkan,” kata Ketua Pelaksana Indonesia Mendongeng Jilid 4, Abdul Wahad melalui siaran pers di Bandung, kemarin.
Abdul menuturkan, kegiatan Indonesia Mendongeng itu untuk memberikan kegiatan positif bagi anak, sekaligus ajang silaturahmi santri TPA/TPQ yang digelar secara nasional. Menurut dia, kegiatan mendongeng dapat memberikan kesan dan pesan secara efektif terhadap anak dibandingkan dengan nasehat lainnya. “Mendongeng biasanya memberikan kesan dan bisa menyampaikan pesan secara efektif untuk anak dibandingkan nasehat biasa,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan Indonesia Mendongeng rutin dilaksanakan oleh sukarelawan RZ setiap satu tahun sekali dengan tujuan memberikan kontribusi positif dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak. Abdul berharap, melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan anak sebagai generasi bangsa yang memiliki nilai-nilai kebaikan. “Kita adakan kegiatan ini dengan harapan bisa menyampaikan nilai-nilai kebaikan melalui dongeng,” katanya.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Lembaga Koordinasi Gerakan TPA/TPQ Solo Raya dan komunitas-komunitas TPA/TPQ di 14 kota se-Indonesia di antaranya Aceh, Manado, Lampung, Banjarmasin, Palembang, Makassar, Jakarta, Pontianak, Pekanbaru, Solo, Bandung, Medan, Cimahi dan Padang.
Selain mendongeng, digelar juga kegiatan lomba tahfidz, lomba mewarnai dan pawai santri. “Alhamdulillah, acara diikuti banyak peserta di setiap kotanya, bahkan di kota Solo jumlah peserta mencapai 19 ribu anak,” kata Abdul.
Sumber: www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/16/12/30/oj05ks396-rumah-zakat-gelar-indonesia-mendongeng[:en]
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG Social institution and non government organization, RZ held Indonesia Storytelling Volume 4 followed by 28 thousand participants simultaneously in 14 cities in Indonesia. “Hopefully, through this activity, many children who receive a positive stimulus through the fairy tales they listen,” said Chief Executive of Indonesia Story Telling Volume 4, Abdul Wahad through press releases in Bandung, yesterday.
Abdul said Indonesia Storytelling activity is to provide positive activities for children, as well as a means of gathering students of TPA / TPQ held nationally. According to him, the activities of storytelling can give the impression and the message effectively against children compared with other advice. “Storytelling usually gives the impression and can convey the message effectively to children than usual advice,” he said.
He said Indonesia Storytelling is a routine activity carried out by RZ volunteers annually with the goal of making a positive contribution in the education and formation of character. Abdul hope, through this activity we can bear children as a generation of people who have good values. “We held this event in the hope of conveying the virtues through a fairy tale,” he said.
This activity was held in collaboration with Institution of coordinating movement TPA / TPQ Solo Raya and TPA / TPQ communities in 14 cities in Indonesia, including Aceh, Manado, Lampung, Banjarmasin, Palembang, Makassar, Jakarta, Pontianak, Pekanbaru, Solo, Bandung, Medan, Cimahi and Padang.
In addition to storytelling, was also held Tahfidz contest, coloring contest and a parade of students. “Alhamdulillah, many participants attended the event in every city, even in the city of Solo number of participants reached 19 thousand children,” said Abdul.
Source:www.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/16/12/30/oj05ks396-rumah-zakat-gelar-indonesia-mendongeng
[:]