[:ID]2016, RZ MEDAN HIMPUN RP 5.4 MILIAR[:]

oleh | Jan 12, 2017 | News

[:ID]2016, RZ MEDAN HIMPUN RP 5.4 MILIARMedan, (Analisa). Sepanjang 2016, Rumah Zakat (RZ) Medan berhasil menghimpun dana dari para donatur dan orang berzakat (muzakki) seĀ­besar Rp 5,4 miliar. 80 persen dana itu berĀ­asal dari Medan. Sisanya Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdang Bedagai dan wilayah Sumatera Utara lainnya.

Hal itu disampaikan Branch Manager RZ Medan, Budi Syahputra saat konferensi pers di Jalan Abdullah Lubis, Rabu (11/01). Saat ini, ada 1300-an donatur berdonasi dan 1000 mitra di Sumut yang bekerja sama dengan RZ.

“Dana Rp 5,4 miliar ini digunakan untuk empat program Senyum Dhuafa RZ kepada 68.523 penerima,” katanya.

Ia menyebutkan, program itu di antaranya Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (ekonomi) dan Senyum Lestari (kebencanaan dan lingkungan). Rumpun penyalur akan selalu memberikan data terbaru berkaitan jumlah penerima manfaat dan total penyaluran dana.

Dari jumlah 68.523 tersebut, total penerima manfaat terbanyak berasal dari Senyum Sehat sebesar 67.022 orang. Sektor ini menyerap paling banyak karena sebagian besar masyarakat kurang mampu masih sangat memerlukan layanan kesehatan layak.

Penerima manfaat dari Senyum Juara formal sebanyak 164 orang dan non formal 1074 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA. Beberapa program beasiswa membagikan Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan. Ia mengatakan, hanya sedikit mahasiswa yang termasuk sebagai penerima manfaat dalam kategori ini.

Kemudian, sebanyak 70 kepala keluarga pelaku usaha kecil mikro menerima dana manfaat Senyum Mandiri. Mereka tersebar di Kecamatan Medan Denai, Medan Helvetia dan Medan Tembung.

Para pengusaha kecil ini mendapatkan pendampingan penuh dari fasilitator RZ setiap harinya. Tujuannya untuk penguatan merk, manajemen bisnis dan lain sebagainya.

Sisa penerima dana manfaat yang terakhir dari Senyum Lestari sebanyak 193 orang. Ini terdiri dari empat program pokok, yaitu masyarakat siaga bencana, kampus relawan, pelajar siaga bencana dan event.

“Melalui RZ, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat luas agar bisa mengĀ­akses dan mengoptimalkan keberadaan RZ. SeĀ­cara umum sebagai muzakki dan khusus menjadi mustahiq (penerima zakat),” ujarnya.

Target

Target 2016 zakat seluruh Sumut Rp 10,2 miliar dan RZ berhasil mencapai Rp 5,4 miliar. Untuk 2017, potensi zakat di provinsi ini sebesar Rp 50 miliar dari target Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rp 20 miliar.

“Kami menargetkan 2017 zakat yang masuk ke RZ sebesar Rp 11,2 miliar. Ini meningkat hampir 200 persen. Upaya untuk mencapainya dengan mengenalkan peran RZ kepada masyarakat melalui media agar bisa diakses secara luas,” cetusnya.

Ia menuturkan, dana manfaat ini harus bisa dirasakan semua masyarakat yang membutuhkan, meski pun sosialisasi masifnya masih terbatas. Penghimpunan zakat didapat dari transaksi tiga arah. Di antaranya, kunjungan ke kantor, transfer melalui bank dan fasilitas jemput serta konsultasi zakat.

Sebagian besar dana berasal dari Medan dan terbatas dari daerah lainnya. Hal itu disebabkan UU Zakat Nomor 3 Tahun 2012 yang menyebutkan kantor perwakilan zakat hanya satu di setiap ibukota provinsi.

“Dari total 1300-an muzakki di 2016 ini, kami harap meningkat 40 persen di 2017. Masyarakat punya cara sendiri untuk menyalurkan zakatnya,” tukasnya.

Salah satu donatur, Branch Manager PT. Telkom Sumut, Widarso menyampaikan, kerja sama pihaknya dan RZ sudah berlangsung lebih dari lima tahun. 2017, RZ diminta bisa memperluas akses dengan menggunakan sarana telekomunikasi dan mengoptimalkan kinerjanya. Tujuannya agar komunikasi kepada masyarakat tersampaikan dengan lebih mudah.

“Sarana dengan akses telekomunikasi ini potensial. Masyarakat muda sekarang sangat dekat dengan teknologi. Mudah-mudahan ide yang berkembang bisa diaplikasikan di sini,” pungkasnya.

Sumber: http://harian.analisadaily.com/kota/news/2016-rumah-zakat-himpun-rp54-miliar/297614/2017/01/12[:]