[:ID]Teriakan dan gelak tawa terdengar dari kolam renang di salah satu objek wisata wahana air di Bandung. Dengan antusias, anak-anak mencoba berbagai wahana yang ada, seperti slider yang menantang anak-anak untuk meluncur ke kolam dengan kecepatan tinggi, air terjun, ember tumpah hingga kolam air panas.
“Ini seru sekali, Teh, tadi aku meluncur dari atas,” ujar Amran Aziz (10 th).
Bagi mereka, berwisata merupakan hal yang sangat mewah dan istimewa, bahkan ada yang belum pernah berwisata sama sekali. “Alhamdulillah seneng banget bisa main kesini, sebelumnya ga pernah main-main kaya gini karena ga punya uang,” tutur Hergi Julian Eka Putra (13 th). “Tapi saya suka ngerasa iri liat yang lain main sama Bapaknya. Tapi, saya tetap senang kok, Teh, main-main di sini,” ungkap Hergi.
Hari Minggu lalu (8/10), 18 anak yatim binaan Rumah Zakat Bandung diajak berwisata ke Panghegar Waterboom. Tak hanya berwisata, anak-anak juga diajak makan di salah satu resto dan mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan sekolah, tumbler, kotak makan hingga uang saku.
“Anak-anak ini adalah anak-anak yatim penerima Beasiswa Juara. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu yang setiap harinya hidup dengan sederhana. Hampir semuanya belum pernah berwisata, karena jangankan untuk berwisata, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka kesulitan,” jelas Mulyana Yusuf, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Bandung.
Newsroom/kuna
Bandung[:en]
Shouts and laughter heard from the swimming pool at one of the attractions of water rides in Bandung. With enthusiasm, the children tried various rides that existed, such as the sliders that challenged the kids to glide into the ponds at high speed, waterfalls, spilled buckets up to the pool of hot water.
“It’s so exciting, I was sliding off the top,” said Amran Aziz (10 th).
For them, travel is a very luxurious and special, even some who have never traveled at all. “Alhamdulillah very happy to be able to play here, before I never play games because it has no money,” said Hergi Julian Eka Putra (13 years). “But I like to feel the other jealous envy playing with his father. But, I still happy, play here, ” said Hergi.
Last Sunday (8/10), 18 orphans empowered of Rumah Zakat Bandung was invited to travel to Panghegar Waterboom. Not only traveling, children are also invited to eat at one restaurant and get a gift in the form of school supplies, tumbler, lunch box up to pocket money.
“These children are the orphaned children of Anak Juara Scholarship awardees. They come from poor families who each day live simply. Almost everything has never been traveling, because it is not for travel, to meet the needs of everyday life they are difficult, “said Mulyana Yusuf, Branch Managerof Rumah Zakat Bandung.
Newsroom / kuna
Bandung[:]