BANDUNG. Hingga Sabtu (20/12) pukul 20.22 WIB kemarin, lebih dari 1.600 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Ketinggian air terus meningkat seiring hujan yang tidak kunjung reda. Ketinggian air di tiga kecamatan beragam dari 50 cm hingga 2,5 meter. Ketiga kecamatan itu yakni Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.
Dari data yang dihimpun BPBD, banjir di Kecamatan Dayeuhkolot merendam 473 unit rumah yang dihuni 1.316 jiwa. Di Baleendah, banjir merendam 758 unit yang dihuni sekitar 2.197 jiwa dan di Bojongsoang sebanyak 400 unit yang dihuni 1.151 jiwa juga terendam. Relawan RZ Sabtu malam, (20/12), melakukan Aksi Siaga Bencana di posko pengungsi di Bojongsoang.
Ada 4 relawan dan 2 amil RZ mulai melakukan aksi pada pukul 21.00 WIB. Tim RZ membagikan pakaian layak pakai, mengingat banyak dari pengungsi yang tak sempat membawa baju ganti. Selain itu, tim RZ juga memberikan paket Superqurban untuk memudahkan warga yang mengungsi dalam mengolah dan mempersiapkan makanan, karena kornet Superqurban sendiri sudah siap makan.
4 relawan RZ masih bertugas di posko pengungsi Bojongsoang hari ini. Mereka akan membantu pihak BPBD untuk melayani warga yang mengungsi. Kebutuhan warga yang urgent saat ini adalah pakaian, selimut, tikar, dan makanan. Karena potensi hujan masih cukup tinggi, BPBD menghimbau masyarakat untuk terus waspada.***
Newsroom/RZ
Bandung
BANDUNG. Saturday (20/12), 1600 houses in 3 sub-districts; Baleendah, Dayeuhkolot, and Bojongsoang were flooded up to 2.5 meters.
Based on the data of Bandung Regional Disaster Management Agency, the floods hit 473 houses in Dayeuhkolot, 758 houses in Baleendah, and 400 houses Bojongsoang. 4664 people fled into safer place.
To help the victims, RZ sent 6 volunteer to support the evacuation process and distribute several assistances such as decent clothes and Superqurban corned.
Wahyu Hidayat, a volunteer, said that during the refuge they need much assistance such as blanket, mat, and groceries. Therefore, he invited the stakeholders to support and aid the refugees. ***
Newsroom/RZ
Bandung
