CILEGON. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).
Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Masa inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama, untuk itu RZ Cilegon bersama relawannya mengadakan kegiatan “Care For Teen” atau program kepedulian terhadap remaja yang digelar di MTs Negeri Ciwandan pada hari Selasa (07/04).
Kegaiatan Care For Teen diisi dengan penyuluhan kesehatan dengan tema “Penyuluhan Pada Remaja Dimasa Pubertas”. Kegiatan ini menghadirkan Fathurrohman sebagai narasumber dari Mahasiswa STT Telematika Nusantara yang berlokasi di Taktakan Serang.
Fathurrohman menjabarkan problematika bagi remaja yang disebabkan oleh beberapa faktor. diantaranya
Lingkungan rumah tangga yang buruk (Broken Home), teman buruk dan pergaulan bebas, kondisi ekonomi, lemahnya kepribadian, faktor kesehatan, dll.
Dia melanjutkan, adapun cara penanggulangannya adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya, menerima nasihat dari orang tua atau orang-orang sholeh, memilih teman yang baik dan masih banyk lagi. Terangnya.
Yosep Cahyadi selaku Koordinator acara mengatakan, bahwa Care for Teen adalah salah satu jenis program Senyum Sehat RZ Cilegon. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara RZ Cilegon dengan dibantu para Relawan dan pihak MTs Negeri Ciwandan.
Sementara itu, Petrina Nariswari salah satu peserta menilai kegiatan yang diadakan di sekolahnya itu sangat positif dan bermanfaat bagi para peserta terutama dirinya. “Saya menilai kegiatan ini sangat positif, bermanfaat dan seru karena ada gamenya juga tadi”, ujarnya.***
Newsroom/Arif Syarifudin
Cilegon
CILEGON. As a form of care toward the development of adolescents, RZ organized Care for Teen program in Ciwandan State Islamic Secondary School (MTS) on Tuesday (7/4).
This time, RZ provided health care counseling under the theme “Extension on Teens in the Puberty”. To discuss the material, RZ invited a speaker from STT Telematika Nusantara named Fathurrohman.
In this opportunity, Fathurrohman, explained that adolescents’ problems is caused by many factors such as problem at home (broken home), bad friends and promiscuity, economic conditions, weak personality, and health.
He claimed to keep them from these problems is through getting closer to Allah, receiving advices from parents or pious, and choosing good friends. ***