RZ BANTU AKBAR, BAYI YANG BUTUH ULURAN TANGAN ANDA AKIBAT BIBIR SUMBING YANG DIDERITANYA

oleh | Apr 2, 2015 | News

RZ LDKO CilegonKENDAL. Siapa menyangka bayi mungil yang tadinya sehat, menderita bibir sumbing dalam. Bayi yang lahir normal dengan Berat Badan 2,9 kg saat ini hanya terbaring lemas dengan bobot 2,6 kg. badan kecil dan sakit-sakitan seolah menjadi menu harian.

Akbar Maulana demikian nama bayi tersebut. Lahir bulan Oktober 2014, bayi pasangan Naeli dan Ahmaed Fauzi ini menderita penyakit bibir sumbing dalam. Akibatnya bayi tersebut menjadi intaken makanan atau tidak bisa menelan makanan secara normal. Akibatnya asupan gizi yang masuk ke tubuhnya menjadi kurang.

Sejak lahir bukannya bobotnya meningkat, bobot tubuh Akbar malah menyusut. Hal ini disebabkan ketidakmampuan bayi tersebut untuk menelan makanan secara sempurna. Bahkan di usia 5 bulan sudah 3 kali keluar masuk Rumah Sakit.

Pada pada pertengahan bulan Desember 2014 lalu. Akbar Hanya dirawat selama 3 hari dan pulang paksa karena ketiadaan biaya. Masuk kedua pada pertengahan Januari 2015. Menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), sebulan lebih di rawat di RUSD Dr Soewondokarena badan yang drop dan menderita komplikasi.

Bobot badan masuk RS hanya 2,5 kg dengan komplikasi gizi buruk, ISPA. Setelah itu, pada tanggal 9-13 Maret 2015, masuk Rumah Sakit lagi karena batuk yang tidak kunjung berhenti. Untuk penyembuhan Akbar Maulana hanya bisa dilakukan beberapa kali pada umur minimal 18 bulan. Di masa tunggu sampai umur tersebut, si anak harus mendapat perawatan ekstra.

“Kami harus merawat secara telaten,” tutur Naeli ibu dari Akbar Mualana. “Bahkan Kami harus hati-hati agar tidak tersedak,’ tambah Naeli. Pemberian asupan susu harus menggunakan dot khusus. Sementara itu dengan kondisi berat badan yang hanya 2,6 kg, anak tersebut rentan sakit.

Selain itu komplikasi dari bibir sumbing dalam juga mengancam di antaranya infeksi, dan intake makanan. Melalui relawan inspirasi, RZ telah membantu pembayaran biaya pengobatan Akbar selama kurang lebih 6 bulan dan tambahan makanan selama 3 bulan.

“Telah Kami salurkan bantuan sementara untuk meringankan beban orang tuanya” tutur Arif Fajar Hidayat, Relawan Inspirasi RZ. Tetapi itu semua masih belum cukup, tambah Arif Fajar Hidayat.

Untuk perawatan sampai umur 18 bulan, masih ada 13 bulan lagi. Padahal dari kami cukup hanya 3 bulan, terang Arif Fajar Hidayat. “Belum termasuk biaya operasi dan terapi” tambah Arif Fajar Hidayat.

Sementara penghasilan orang tua sebagai sopir yang harus menghidupi 5 anak, tidak mencukupi biaya pengobatan anak terahirnya ini. “Kami sangat membutuhkan uluran tangan donatur agar anak Kami bisa sembuh seperti yang lainnya,” tutur Naeli ibudari Akbar Maulana.***

Newsroom/Relawan Inspirasi
KendalDSCN3198-321x241DSCN3198-321x241