PADANG. Usaha kacang telur di mulai di tahun 2009 sebagai usaha sambilan, namun di tahun 2012 usaha kacang telur dijadikan sebagai usaha utama oleh warga binaan RZ Padang yang biasa disapa Siti Ghoribah.
“Awalnya usaha ini dikerjakan secara manual saja, setelah mendapat Bantuan Usaha dari RZ kemudian dibelikan mesin pembuat kacang telur. Tak mudah mempertahankan usaha kacang telur ini. Kami mengalami kesulitan dalam hal pemasaran maupun pencarian tenaga marketing sehingga penjualan belum maksimal,” ungkap Siti Ghoribah. Siti pun menambahkan tak jarang sering terjadi penolakan dalam pemasaran kacang. Serta beberapa karyawan sales yang tak jujur sehingga sering produk yang di pasarkan tidak kembali.
“Alhamdulillah sekarang tenaga marketing sudah bertambah, namun belum bisa maksimal. Kebahagiaan di awal tahun 20 14 ini, usaha kacang telur yang diberi nama Kacang Telur Niqita ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI,” tutur wanita kelahiran Pesisir Selatan, 1 Desember 1978. “Kacang ini di pasarkan di pusat oleh-oleh Kota Padang, warung, mini market dan Jl. Padang Pasir RT 06 RW 03 Bungo Pasang Koto Tangah Padang dengan hargaRp35000/ kg dan untuk eceran warung Rp1000,” pungkas Siti.***
Newsroom/ ICD Koto Tangah
Padang
PADANG. One of RZ Padang’s micro entrepreneur members, Siti Ghoribah, has begun her coated peanuts business since 2009. At first, she tried this business for assisting her husband who works as laborer.
Ghoribah used to face various difficulties and challenges when she tried to make it goes to public. “My product was often rejected by the market and also there were some of my product marketing who cheated,” she said.
However, she never gave up, she is a tough woman. Considering her potential, RZ sent its Micro Business Officer to coach and train her business potential and give her some business financial assistance.
Now her business is improving and developing significantly. Her product has been spread around Padang. It is easy to be found in traditional markets, local merchant, and souvenirs central.***
Newsroom/ ICD Koto Tangah
Padang
